Kamis, 01 SEPTEMBER 2022 • 17:47 WIB

Anyang-Anyangan: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya Tanpa Obat

Author

Indriyana

Anyang-anyangan (unsplash/@sasun1990)

Kalau kamu pernah merasa nyeri saat buang air kecil, kemungkinan besar kamu mengalami anyang-anyangan.

Apalagi jika gejala anyang-anyangan yang muncul disertai dengan intensitas kencing yang meningkat dan urine yang keluar sedikit.

Penyebab anyang-anyangan bermacam-macam, mulai dari infeksi bakteri, kurang menjaga kebersihan, hingga penyakit tertentu.

Lantas, bagaimana cara mengatasi anyang anyangan? Simak penjelasan Indozone mengenai penyebab, gejala, dan obat anyang-anyangan berikut ini.

Apa Itu Anyang-Anyangan?

Anyang-anyangan (pixabay/bzndenis)

Sebagian besar wanita, pasti pernah mengalami anyang-anyangan atau yang dalam istilah medis disebut disuria (dysuria).

Anyang-anyangan adalah kondisi adanya gangguan pada sistem perkemihan, sehingga buang air kecil terasa sakit.

Selain itu, anyang-anyangan umumnya menimbulkan keinginan untuk kencing terus menerus meski urine yang dihasilkan sedikit.

Anyang-anyangan bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit yang menyerang saluran kemih.

Seperti infeksi saluran kemih, infeksi kandung kemih, batu ginjal, radang prostat, kram otot kandung kemih, hingga penyakit menular seksual

Berdasarkan penelitian, anyang-anyangan lebih sering diderita oleh kaum wanita daripada pria.

Hal ini karena letak uretra (saluran akhir pembuangan urine) pada perempuan lebih pendek, sehingga bakteri E. Coli penyebab anyang-anyangan lebih mudah masuk.

Penyebab Anyang-Anyangan

Penyebab anyang-anyangan (unsplash/@sasun1990)

Anyang-anyangan ternyata bukan hanya disebabkan oleh infeksi saluran kemih, melainkan juga penyakit lainnya.

Berikut beberapa penyebab anyang anyangan yang paling sering ditemukan, yakni sebagai berikut:

Sering menahan buang air kecil
Kesalahan membersihkan organ intim
Penggunaan produk pembersih kewanitaan
Penyakit menular seksual (klamidia, gonore, atau herpes)
Penyakit tertentu (diabetes, batu ginjal, asam urat, hipertensi)
Aktivitas seksual meningkat
Iritasi vagina karena infeksi bakteri
Kekurangan hormon estrogen
Akibat pemakaian kateter
Pembengkakan prostat
Efek samping alat KB
Infeksi saluran kemih
Dehidrasi
Alergi
Kehamilan
Menopause

Gejala Anyang-Anyangan

Gejala anyang-anyangan (pixabay/Filmbetrachter)

Baik pria maupun wanita yang mengalami anyang-anyangan, akan merasakan beberapa gejala yang menyertainya.

Adapun beberapa gejala anyang-anyangan lainnya yang kerap muncul, sebagai berikut:

Nyeri saat buang air kecil
Timbul sensasi panas ketika buang air kecil
Sering kencing tetapi volume urine sedikit
Gatal pada organ intim
Panggul wanita terasa sakit
Penis pria terasa nyeri
Urine berbau dan berwarna pekat
Muncul nyeri ketika berhubungan seks
Merasa demam
Mudah lelah
Muntah

Cara Mengatasi Anyang-Ayangan

Cara mengatasi anyang-anyangan (pixabay/alsterkoralle)

Ada beberapa cara mengatasi anyang anyangan yang bisa dilakukan secara alami tanpa mengonsumsi obat-obatan.

Selain terbukti ampuh menghilangkan anyang-anyangan, cara ini juga mampu mengurangi rasa nyeri dan perih yang menyertainya.

1. Kompres dengan air hangat

Suhu panas dari kompres dapat meredakan gejala anyang-anyangan sekaligus menenangkan otot perut yang tidak nyaman.

Sebaiknya kompres area perut bagian bawah dengan handuk yang sudah direndam air hangat selama 15 menit, ulangi sebanyak 3-4 kali dalam sehari.

2. Berendam air panas

Berendam air hangat dapat melancarkan peredaran darah dan merelaksasikan organ intim yang nyeri akibat anyang-anyangan.

Kamu bisa berendam air panas selama beberapa jam, hingga anyang-anyangan terasa membaik.

3. Konsumsi cranberry

Dalam cranberry terdapat kandungan zat proanthocyanidins yang mampu melawan bakteri penyebab infeksi anyang-anyangan.

Kamu bisa langsung makan buah cranberry, diolah menjadi jus atau mengonsumsi ekstrak cranberry yang banyak dijual di pasaran.

4. Minum air daun kumis kucing

Daun kumis kucing memberikan efek diuretik yang membantu meningkatkan produksi urine, sehingga kamu akan lebih sering buang air kecil.

Rebus 4-5 lembar daun kumis kucing hingga mendidih
Saring air rebusan daun kumis kucing ke dalam gelas
Minum rebusan daun kumis kucing 3 kali sehari

5. Rebus buah sirsak

Berdasarkan sebuah penelitian, sirsak merupakan sumber antioksidan, fosfor dan kalsium yang mampu memulihkan infeksi pada saluran kemih akibat anyang-anyangan.