Prank KDRT Baim Paula Dikecam Banyak Orang, Psikolog: Tidak Elok

Baim Wong dan Paula. (Instagram/@paula_verhoeven)

Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Novita Tandry angkat bicara terkait konten prank yang dilakukan pasangan YouTuber Baim Wong dan Paula Verhoven.

Menurut Psikolog, infuencer seharusnya memberikan pengaruh yang baik mengingat YouTube tidak mengenal batas usia. Psikolog juga berharap Baim Paula dapat membuat konten yang lebih positif.

"Ini yang di prank aparat kepolisisan, tidak elok sama sekali hal-hal positif yang bisa dilakukan," ujar Novita Tandry melalui sambungan telefon kepada wartawan Indozone

Baca juga: Baim Wong dan Paula Ditindak Polisi Buntut Konten Prank, Nikita Mirzani: Penjarain Aja Pak

Psikolog mengatakan bahwa aparat penegak hukum sudah banyak menghadapi kasus-kasus yang dihadapi dan tidak elok dijadikan konten prank.

"Aparat penegak hukum sudah banyak masalah yang dihadapi dan yang dibuthkan untuk menghadapi kasus-kasus," ujar novita

Baca juga: Baim Wong Minta Maaf buat Konten Prank KDRT: Terima Kasih Teguran dan Pembelajaran

Sebelumnya, konten youtube Baim Paula berhasil menyulut kritikan para netizen mengunggah konten prank dengan membuat laporan berpura-pura menjadi korban KRDT ke Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Usai dihadang kritikan, dari pantauan Indozone video konten prank tersebut sudah tidak ada di kanal youtube Baim Paula.

Artikel Menarik Lainnya:

• Baim Wong dan Paula Verhoeven Resmi Dilaporkan ke Polres Jaksel Buntut Konten Prank
• Sudah Minta Maaf, Polisi Tetap Tindak Baim Wong dan Paula Verhoeven: Biar Jera
• Konten Prank KDRT Blunder, Polisi Bakal Tindak Baim Wong dan Paula