Makanan yang mengandung zat besi (pixabay/Ri_Ya)
Zat besi adalah jenis mineral yang berperan dalam pembentukan hemoglobin dan produksi sel darah merah.
Itulah sebabnya, orang yang mengalami kekurangan sel darah merah atau anemia, sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi.
Selain itu, makanan mengandung zat besi juga sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil yang rentan anemia.
Ada banyak contoh makanan yang mengandung zat besi, mulai dari daging, ikan, unggas, kacang-kacangan, buah, hingga sayuran.
Makanan kaya zat besi ini juga memiliki kandungan nutrisi lainnya yang penting bagi tubuh.
Ibu hamil yang mengalami anemia, sangat disarankan mengonsumsi kacang hijau.
Sebab, kacang hijau merupakan sumber zat besi dan asam folat yang bermanfaat untuk meningkatkan sel darah merah.
Bukan itu saja, kacang hijau juga mengandung magnesium, kalium, fosfor, kalsium, serta vitamin C, E, dan K.
Cokelat hitam (dark chocolate) ternyata merupakan makanan yang mengandung zat besi yang cukup tinggi.
Dalam setiap 85 gram cokelat hitam, memiliki kandungan sekitar 7 mg zat besi.
Kakao pada cokelat hitam juga berperan penting sebagai antioksidan flavonoid yang berkhasiat untuk memelihara fungsi jantung dan saraf.
Makanan penambah darah bisa didapatkan dari seafood atau makanan laut.
Di antaranya yaitu kerang, tiram, udang, kepiting, salmon, tuna, dan ikan kembung.
Seafood mengandung zat besi yang cukup tinggi, sehingga bisa menambah kadar hemoglobin di dalam darah.
Sayuran yang mengandung zat besi dapat ditemukan dalam sayuran hijau, terutama bayam.
Selain tinggi zat besi, bayam juga mengandung asam folat dan vitamin C.
Kandungan tersebut berfungsi untuk menambah jumlah sel darah merah dan membantu penyerapan zat besi.
Bagi penderita anemia, mengonsumsi jeroan justru sangat dianjurkan.
Sebab, jeroan seperti hati, jantung, dan otak mengandung banyak zat besi.
Namun, jangan makan jeroan terlalu berlebihan, karena bisa memicu kolesterol tinggi.
Daging merah kaya akan zat besi yang membantu pembentukan sel darah merah.
Di antara daging lainnya, daging sapi memiliki kandungan zat besi paling tinggi, yakni mencapai 3 mg dalam setiap 100 gram daging sapi.
Agar lebih aman dikonsumsi, pilihlah potongan daging sapi tanpa lemak atau rendah lemak.
Pisang memiliki kandungan zat besi cukup tinggi, yang dapat merangsang pembentukan hemoglobin dalam darah.
Pada pisang juga terdapat asam folat yang diperlukan untuk memproduksi sel darah merah.
Bukan itu saja, pada pisang pun terdapat nutrisi penting lainnya seperti kalium, magnesium, dan karbohidrat.
Terong belanda sudah dikenal sejak lama sebagai buah yang mengandung zat besi.
Zat besi pada terong belanda dapat meningkatkan kadar hemoglobin secara signifikan.
Selain zat besi, terong belanda juga mengandung vitamin A, C, serat, likopen, dan antioksidan untuk mencegah anemia.
Alpukat mengandung zat besi dan asam folat yang sangat baik dikonsumsi bagi penderita anemia.
Tak hanya itu, alpukat juga kaya akan nutrisi lainnya seperti vitamin C, E, K, B-6 dan asam omega-3.
Lemak nabati yang terdapat pada alpukat juga termasuk lemak tak jenuh yang sehat dan mengenyangkan.
Salah satu makanan mengandung zat besi yang dapat meningkatkan produksi sel darah merah yaitu semangka.
Dalam satu potong semangka ukuran sedang, mengandung zat besi sebanyak 1,5 gram.
Selain itu, semangka juga mengandung vitamin C yang membantu mempercepat tubuh menyerap zat besi.
Itulah beberapa makanan yang mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup tinggi, sehingga cocok untuk ibu hamil dan penderita anemia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: