Ilustrasi ibuprofen. (FREEPIK)
Pada tahun 2013, sebuah jurnal medis Aterosklerosis melaporkan kasus pendarahan otak yang fatal pada seorang pria berusia 71 tahun yang mengonsumsi ekstrak ginkgo biloba bersamaan dengan ibuprofen.
Pasien meninggal karena pendarahan otak saat mengonsumsi ibuprofen selama empat minggu, dan konsumsi ekstrak ginkgo biloba selama dua tahun.
Baca juga: Untuk Obat Corona, Ibuprofen Diuji Meski Sempat Tak Disarankan
Science Direct menjelaskan bahwa meskipun suplemen itu dimaksudkan untuk merangsang memori dan meningkatkan sirkulasi, itu dapat memiliki efek samping yang sangat kuat. Apalagi jika dikonsumsi bersamaan dengan ibuprofen.
Ibuprofen dapat menyebabkan pendarahan di perut atau usus tanpa menyebabkan tanda-tanda peringatan yang jelas, hal ini sudah diperingati oleh Mayo Clinic.
Memiliki konsekuensi yang menghancurkan, jadi penting untuk menyadari risiko sebelum meminumnya.
Apalagi menggabungkannya dengan suplemen kesehatan tertentu karena bisa memicu pendarahan otak dan menyebabkan stroke.
Baca juga: WHO Sarankan Tak Konsumsi Obat Ibuprofen untuk Obati Gejala COVID-19
Sementara itu, NHS memperingati bahwa penting untuk tidak menggunakan ginkgo biloba dengan ibuprofen karena meningkatkan pendarahan.
"Tidak ada informasi yang cukup untuk mengatakan bahwa obat dan suplemen herbal lain aman dikonsumsi dengan ibuprofen," jelas NHS, dikutip dari express.co.uk.
Orang yang lebih tua yang memiliki gangguan pendarahan atau sedang hamil disarankan untuk menghindari bahan kimia.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS membenarkan nasihat ini, memperingatkan bahwa implikasi dapat timbul dari pencampuran obat antiinflamasi nonsteroid dan obat penghambat tanaman.
“Menggabungkan suplemen makanan dan obat-obatan dapat memiliki efek yang berbahaya dan bahkan mengancam jiwa," bunyi peringatan FDA.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: