Ilustrasi perempuan memegang area vagina. (Freepik)
Tampon digunakan wanita saat menstruasi, fungsi tampon sama dengan pembalut bisa yang digunakan wanita. Hanya saja cara penggunaannya yang berbeda, yakni harus dimasukkan ke dalam vagina.
Tampon juga harus diganti setiap 4-8 jam sekali. Tapi, seorang wanita di Amerika Serikat tidak sengaja meninggalkan tampon di vaginanya selama bertahun-tahun.
Baca juga: Berapa Lama Rentang Waktu Kamu Harus Mengganti Tampon?
Dilansir Insider, wanita bernama Melanie Galeaz (22) mengatakan gejala awal yang dialaminya ialah nyeri tubuh yang misterius yang disertai bau di bagian vaginanya.
Sebelum menemukan penyebab nyeri yang dia alami, dokter sempat mengira kalau rasa nyeri tersebut diakibatkan oleh penyakit Lyme. Galeaz memang sempat menderita penyakit Lyme saat usianya 8 tahun.
Setelah dia menemukan seorang ginekolog, Galeaz baru menemukan penyebab rasa nyeri yang dialaminya selama bertahun-tahun.
Dokter memasukkan spekulum, melihat ke dalam vaginanya dan terlihat ada tampon yang bersarang di dalam vaginanya.
Baca juga: Saat Menstruasi, Lebih Baik Pakai Pembalut Atau Tampon?
Dilansir Healthline, tanda-tanda lain saat tampon tersangkut atau benda yang tertahan di vagina, ini tandanya:
Mengatakan kepada Insider, bukan hanya satu tampon yang nyangkut di dalam vaginanya, tapi ada tiga tampon yang sudah bersarang selama dua tahun.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: