Kategori Berita
Media Network
Rabu, 28 DESEMBER 2022 • 17:00 WIB

Sudah Ada di 3 Negara, Apa Itu Amoeba Pemakan Otak Mematikan?

Naegleria fowleri adalah amoeba bersel tunggal. (Cdc.gov)

Amoeba pemakan otak atau infeksi naegleria fowleri belakangan menjadi perbincangan dunia, setelah Korea Selatan (Korsel) melaporkan satu kematian akibat amoeba pemakan otak.

Pada hari Senin (26/12/2022) dilaporkan ada kematian pertama akibat amoeba pemakan otak. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).

Dilansir Wio News, pasien meninggal merupakan pria berusia 50 tahun yang baru saja pulang dari Thailand.

Baca juga: Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak, Seorang Anak Laki- Laki Ini Meninggal

Penyakit tersebut tidak hanya ditemukan di Korea Selatan. Tapi, juga sudah ditemukan di Amerika Serikat dan juga Pakistan.

Di Amerika Serikat kasus amoeba pemakan otak ditemukan pada Oktober 2022. Sementara Pakistan telah melaporkan enam kasus akibat amoeba pemakan otak sejak 2022. Terakhir kali ditemukan bulan Oktober 2022.

Penyakit ini mungkin masih asing bagi kebanyakan orang. Berikut ini yang harus kamu ketahui mengenai amoeba pemakan otak.

Ilustrasi amoeba pemakan otak. (FREEPIK/nixxphotography)

Amoeba pemakan otak dengan nama ilmiah Naegleria fowleri ini merupakan organisme mikroskopis bersel tunggal yang ditemukan di air tawar seperti danau, sungai, dan mata air panas.

Naegleria fowleri bisa masuk ke tubuh melalui air yang terinfeksi. Ini bisa terjadi ketika orang pergi berenang, menyelam, atau memasukkan kepala ke dalam air yang terkontaminasi.

Menurut Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), amoeba dapat bergerak ke hidung memasuki rongga otak di mana ia perlahan-lahan menghancurkan jaringan otak dan menyebabkan infeksi.

Baca juga: WHO Klasifikasikan Polio di Indonesia sebagai Wabah Penyakit yang Diwaspadai

CDC juga mengatakan bahwa laki-laki usia 14 tahun dan lebih muda berisiko terinfeksi bakteri tersebut.

Meski sudah ditemukan dibeberapa negara, tidak perlu khawatir dengan penyakit ini karena tidak bisa menular dari manusia ke manusia. Hanya bisa ditularkan melalui air yang terkontaminasi.

Bakteri ini tumbuh subur di air hangat dan panas serta tumbuh paling baik di suhu tinggi hingga 46°C, tetapi terkadang juga dapat bertahan hidup di suhu yang lebih hangat.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Sudah Ada di 3 Negara, Apa Itu Amoeba Pemakan Otak Mematikan?

Link berhasil disalin!