Kategori Berita
Media Network
Rabu, 05 APRIL 2023 • 05:36 WIB

Orangtua Diminta Perhatikan Keamanan Anak saat Mudik Demi Cegah Peningkatan Kematian

Pemudik bersepeda motor melintasi jalur Pantura di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2017). (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan seluruh masyarakat untuk memperhatikan keamanan anak ketika merencanakan mudik.

Hal ini untuk mencegah peningkatan kematian pada anak di sepanjang perjalanan. Ketua Pengurus Pusat IDAI, Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, kematian anak akibat kecelakaan jumlahnya siginifikan.

"Ini sangat penting karena rupanya, kematian (pada anak, red.) akibat kecelakaan itu signifikan jumlahnya," kata Piprim, dalam Media Briefing “Perjalanan Aman untuk Anak” secara daring di Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Piprim mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan angka kematian pada anak terus meningkat signifikan berupa terjadinya kecelakaan ketika berkendara di jalan.

Ketika para dokter anak berupaya terus merawat setiap anak melalui pemantauan tumbuh kembang secara rutin, pemberian imunisasi, dan peningkatan nutrisi yang baik, Piprim menilai semua akan sia-sia jika keamanan selama di perjalanan tidak diperhatikan.

Masalahnya kata Piprim, kecelakaan saat ini banyak terjadi pada anak, terutama di usia remaja.

Baca juga: Tips Mudik ala Sandiaga Uno, Pulang Kampung Jadi Aman dan Nyaman!

Kendaraan pemudik yang menuju ke Jakarta memadati jalur Pantura Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Senin (10/6/2019). (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Kematian akibat kecelakaan yang dipantau terus naik di usia remaja usia 15-19 tahun dalam kurun waktu 2018-2020, perlu mendapatkan perhatian serius, baik dari pemerintah maupun masyarakat.

Dalam hal ini, salah satu penyebabnya terdapat remaja yang belum berumur legal, sudah diberikan izin untuk mengendarai kendaraan bermotor tanpa adanya aba-aba atau instruksi keamanan yang baik.

"Jangan sampai ini menjadi kontributor yang signifikan pada mortalitas anak-anak kita khususnya pada remaja. Ini terkait juga dengan mudik termasuk di kampung. Maunya silaturahim Lebaran, malah kecelakaan, ini malah jadi buat musibah sendiri karena perbuatan sendiri karena tidak ada masalah safety-nya (keamanan)," tambahnya.

Oleh sebab itu, Piprim meminta kerja sama setiap anggota keluarga untuk memastikan terlebih dulu setiap bentuk keamanan pada anak, seperti kondisi kesehatan yang baik dan memeriksa setiap persiapan di perjalanan.

Dengan begitu, setiap anak bisa terhindari dari kecelakaan dan melanjutkan tumbuh kembang lebih optimal.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Petugas Dishub Lakukan Ramp Check Bus di Terminal Induk Bekasi

Bagi pemerintah, Piprim berharap, dapat lebih mempertajam pemantauan terkait hal ini bersama IDAI, sehingga dapat menemukan solusi pasti dari permasalahan yang sudah jelas.

“Ini bisa diturunkan kejadian mortalitasnya dengan upaya-upaya yang masif, dengan bantuan pemerintah, media massa dan masyarakat juga, supaya anak-anak kita bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal dan menjadi generasi unggul di kemudian hari,” ungkapnya.

Sementara itu, anggota Satgas Perlindungan Anak IDAI, Hari Wahyu Nugroho mengatakan pengetatan keamanan pada anak bisa dilakukan dengan cara mempersiapkan perlengkapan berkendara, seperti helm, SNI, jaket, sepatu pengendara hingga ikat pinggang bagi pengendara roda empat.

Wahyu mengatakan, penting memastikan kendaraan yang digunakan telah sesuai standar tanpa adanya modifikasi-modifikasi yang melanggar standar keamanan berkendara, seperti komponen lampu, knalpot, hingga klakson yang berpotensi bisa menyebabkan pelanggaran lalu lintas.

Bagi orang tua, Wahyu meminta tidak menyetir dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang seperti napza, sedangkan bagi remaja yang berkendara harus dipastikan memiliki legalitas berkendara sehingga memahami dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

"Mohon bagi anak ataupun orang tua ketika berkendara tetap menggunakan alat perlindungan diri sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Road injury, termasuk ke dalam 15 penyebab disabilitas secara global pada usia anak dan remaja," imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Orangtua Diminta Perhatikan Keamanan Anak saat Mudik Demi Cegah Peningkatan Kematian

Link berhasil disalin!