Ilustrasi pria mengalami kenaikan berat badan setelah puasa (Freepik/drobotdean)
Hayo ngaku siapa yang berat badannya naik lagi, padahal saat puasa sudah turun beberapa kilogram? Sebenarnya kondisi ini normal enggak sih?
Ustaz Zaidul Akbar melalui kanal YouTube-nya, mencoba menjawab pertanyaan dari kondisi yang kerap dialami beberapa orang.
Baca juga: 4 Manfaat Puasa Jarang Disadari Orang, Enggak Cuma Menurunkan Berat Badan!
Ustaz Zaidul Akbar menjelaskan, salah satu efek dari berpuasa ialah menurunkan berat badan. Namun setelahnya, kita bisa menggunakan indikator tertentu untuk mempertahankan angka timbangan
"Salah satu efek berpuasa ya memang akan weight lose atau turun berat badan," kata Ustaz Zaidul Akbar di YouTube, seperti dilihat Indozone.
"Tinggal sesuaikan atau takar saja dengan indikator-indikator yang ada. Indikatornya juga sebenarnya tidak semuanya mutlak ya," sambungnya.
Salah satu indikator yang bisa digunakan ialah indeks masa tubuh. Ustaz mencontohkan dua orang dengan berat badan yang sama, namun memiliki massa otot yang berbeda.
"Ada orang si A dengan berat badan 80 kg, kemudian satu lagi si B berat badan 80 kg. Si A ini massa atau lemak dalam tubuhnya itu di atas 25 persen. Si B ini berat badan sama 80 kg, tapi lemak di tubuhnya misalkan cuma 18 persen, tapi massa ototnya lebih banyak. Makanya saya milih yang B, dengan berat badan yang sama tapi massa ototnya lebih besar itu lebih baik," kata Ustaz Zaidul Akbar.
Baca juga: Cara Pria Ini Turunkan Berat Badan Bikin Takjub, Netizen Puji Konsistensinya
Dia menjelaskan, massa otot yang lebih banyak secara otomatis metabolisme dalam tubuh juga akan baik, ketimbang dari seseorang yang hanya banyak lemak saja.
"Karena kalau massa dalam otot itu lebih banyak, maka otomatis dalam tubuh kita itu atau metabolisme itu akan lebih baik, atau lebih kuat dari yang lemak saja," jelas Ustaz Zaidul Akbar.
Oleh sebab itu kata Ustaz Zaidul Akbar, yang perlu ditingkatkan adalah massa ototnya, salah satunya dengan cara berolahraga.
"Makanya sekarang yang dikejar itu bagaimana massa otot itu lebih ditingkatkan lagi, salah satunya dengan olahraga," sambungnya.
Ustaz Zaidul Akbar mengatakan, jika ingin berat badan stabil maka harus memperhatikan asupan kalori yang masuk. Begitu juga dengan jumlah proteinnya.
"Kalau Ramadan ini turun berat badan itu pasti, karena memang itu salah satu efek dari puasa. Artinya, kalau mau stabil berat badannya ya memang harus tetap masuk kalori dengan jumlah yang kita butuhkan, tapi kalau tidak kalorinya dikurangi saja tapi proteinnya yang diasup lebih," terangnya.
Ustaz yang dikenal sering memberikan informasi tentang kesehatan ini mengatakan, tidak masalah jika berat badan naik setelah berpuasa, hanya saja diharapkan tetap berada pada indikator yang baik agar tubuh tetap sehat dan stabil.
"Jadi enggak masalah sebenarnya turun berat badan asalkan kita tetap berada di koridor-koridor tubuh kita tetap stabil dan sehat," imbuhnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: