Mengenal Kandungan Bromat yang Perlu Diperhatikan di Air Mineral
INDOZONE.ID - Air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan akan air, banyak orang memilih air minum dalam kemasan (AMDK) sebagai pilihan konsumsi sehari-hari.
Namun, di balik kenyamanan dan praktisnya AMDK, terdapat satu senyawa kimia yang perlu menjadi perhatian, yaitu bromat.
Ilustrasi minum air putih. (freepik)
Bromat adalah senyawa kimia yang dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh manusia.
Kalium bromat, salah satu bentuk bromat, bahkan dilarang digunakan di beberapa negara, karena dianggap sebagai zat karsinogen atau pemicu kanker.
Bromat biasanya ditemukan pada air minum dalam kemasan yang telah melalui proses ozonisasi.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Air Mineral Tinggi Besi, Benar Atau Tidak?
Proses ini bertujuan untuk menghilangkan rasa, bau, dan warna yang tidak diinginkan pada air, namun pada saat yang sama juga dapat meninggalkan residu bromat.
Ilustrasi minum air putih hangat saat musim hujan. (Freepik)
Konsumsi bromat dalam dosis tinggi dapat memicu berbagai efek samping yang merugikan bagi kesehatan.
Beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan antara lain sakit perut, diare, dan muntah. Namun, bahaya bromat tidak hanya sebatas pada gejala tersebut.
Paparan bromat dalam jumlah besar dan waktu yang panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan ginjal, gangguan pendengaran, dan bahkan peningkatan risiko terjadinya kanker.
Baca Juga: Beredar Video Air Mineral Tinggi Zat Besi, Apa Dampaknya Bagi Tubuh?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: American Academy Of Pediatrics (AAP), Jurnal Paediatric Resp