Ilustrasi daun singkong. (Dikes.badungkab.go.id)
INDOZONE.ID - Daun singkong adalah bagian dari tanaman singkong yang sering digunakan dalam masakan tradisional di berbagai belahan dunia.
Mereka dikenal kaya akan nutrisi dan sering dianggap sebagai makanan yang sehat. Namun, seperti halnya semua makanan, konsumsi daun singkong dalam jumlah berlebihan dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan.
Dalam artikel ini akan membahas efek samping keseringan konsumsi daun singkong bagi kesehatan.
Salah satu efek samping paling serius dari keseringan konsumsi daun singkong adalah paparan berlebihan terhadap sianida.
Daun singkong mengandung senyawa sianogenik yang dapat diubah menjadi sianida dalam tubuh ketika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Paparan sianida yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan sianida, yang gejalanya meliputi sakit kepala, mual, muntah, gangguan pernapasan, bahkan kematian dalam kasus yang ekstrim.
Keseringan konsumsi daun singkong juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Daun singkong mengandung senyawa kimia tertentu yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan, yang dapat mengakibatkan masalah pencernaan seperti diare, kram perut, atau bahkan muntah.
Daun singkong mengandung senyawa kimia tertentu yang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Baca Juga: Sering Dianggap Gak Sehat, Ternyata Popcorn Memiliki 5 Manfaat Kesehatan ini!
Gangguan metabolisme ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penurunan berat badan yang tidak diinginkan, kelemahan otot, atau gangguan fungsi organ tubuh.
Paparan sianida yang berlebihan dari konsumsi daun singkong juga dapat mempengaruhi sistem saraf, yang dapat menyebabkan gejala seperti kebingungan, gangguan kesadaran, kelemahan otot, atau bahkan kejang-kejang.
Keseringan konsumsi daun singkong dapat mengakibatkan kehilangan nutrisi lainnya dari pola makan.
Jika daun singkong dikonsumsi dalam jumlah besar, hal ini dapat menyebabkan penurunan konsumsi makanan lain yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral, yang dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi yang berpotensi merugikan kesehatan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Halo Sehat