INDOZONE.ID - Gangguan ginjal adalah kondisi medis serius. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan optimal, racun dan limbah dalam darah tidak dapat dibuang dengan efektif.
Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Salah satu metode pengobatan yang umum digunakan untuk menangani gangguan ginjal, adalah cuci darah atau hemodialisis.
Cuci darah atau hemodialisis adalah prosedur medis yang digunakan untuk membersihkan darah dari racun dan limbah karena ginjal tidak berfungsi dengan baik.
Prosedur ini melibatkan penggunaan mesin dialisis yang berfungsi menggantikan tugas ginjal. Darah akan dialirkan melalui mesin, dibersihkan dari zat-zat berbahaya, dan kemudian dikembalikan ke tubuh.
Gangguan ginjal terjadi karena berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang mengharuskan penderitanya menjalani cuci darah:
Penyebab: Diabetes mellitus adalah salah satu penyebab utama gangguan ginjal. Tingginya kadar gula darah dalam jangka panjang, dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, dikenal sebagai nefropati diabetik.
Kondisi ini menyebabkan penurunan fungsi ginjal secara bertahap dan dapat mengarah pada gagal ginjal.
Dampak: Kerusakan ginjal yang disebabkan oleh diabetes, bisa sangat progresif. Alhasil, banyak penderita diabetes yang memerlukan cuci darah untuk membantu fungsi ginjal.
Baca Juga: 14 Makanan yang Wajib Dihindari Bagi Penderita Penyakit Ginjal
Penyebab: Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga merupakan penyebab umum gangguan ginjal. Tekanan darah yang terus-menerus tinggi, dapat merusak pembuluh darah di ginjal, jadi mengurangi kemampuan untuk menyaring darah dengan efektif.
Dampak: Hipertensi yang tidak terkontrol, dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang serius dan mengharuskan penderitanya menjalani cuci darah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Webmd, Mayo Clinic, Niddk.nih.gov