Ibu-ibu di Parepare, Sulawesi Selatan sedang membeli sayuran di Pasar Tani.
INDOZONE.ID - Gaya hidup sehat semakin diminati masyarakat Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Tidak hanya olahraga seperti jogging yang menjadi tren, warga kini juga mulai berburu menu makanan sehat, salah satunya sayur dan buah organik.
Fenomena ini terlihat di Pasar Tani Parepare, yang digelar oleh Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan (DPKP) Kota Parepare. Hanya dalam waktu 30 menit sejak dibuka, aneka buah dan sayur di pasar tersebut ludes diserbu pembeli.
Baca Juga: Membongkar Rahasia Kesehatan Jantung Orang Jepang: Pola Makan Tradisional hingga Gaya Hidup
“Pasar Tani ini hanya seminggu sekali. Selain harganya lebih murah, yang paling penting semua produknya organik,” ujar Tiar, salah satu pengunjung pasar, saat ditemui, Rabu (20/11/2024).
Pasar Tani ini berlokasi di halaman kantor DPKP Parepare, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, dan hanya beroperasi setiap hari tertentu dari pukul 08.00 hingga 11.00 WITA. Tak heran jika warga berbondong-bondong datang lebih awal untuk mendapatkan produk segar.
“Kalau tidak datang pagi-pagi, bisa kehabisan. Terutama buah dan sayur yang paling cepat diborong,” tambah Tiar.
Menurut Hasniar, salah satu penjual di Pasar Tani Parepare, semua pedagang diwajibkan menjual produk organik yang ditanam sendiri di pekarangan rumah sebagai bagian dari program binaan DPKP.
Baca Juga: Hindari 3 Gaya Hidup Ini untuk Kurangi Risiko Terkena Kanker
“Semuanya organik, Pak. Karena kami ini petani binaan DPKP yang memanfaatkan pekarangan rumah. Kalau bukan organik, tidak boleh dijual di Pasar Tani,” jelas Hasniar.
Jenis produk yang ditawarkan pun cukup beragam, mulai dari sayuran hijau, jagung, cabai, tomat, hingga ketela dan terong. Kualitas kesegaran produk juga menjadi daya tarik utama pasar ini.
“Sayuran dan buah-buahan ini baru dipetik pagi-pagi sekitar jam 6 atau 7, lalu langsung dijual mulai pukul 8 pagi. Jadi, kesegarannya terjamin,” pungkas Hasniar.
Pasar Tani Parepare menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat semakin peduli pada pola hidup sehat sekaligus mendukung produk lokal yang ramah lingkungan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan