Kategori Berita
Media Network
Minggu, 08 DESEMBER 2024 • 10:35 WIB

Air Kemasan atau Air Rebusan untuk Anak: Mana yang Lebih Aman?

 

Ilustrasi Air kemasan di Galon. (Freepik)

INDOZONE.ID - Ketika memilih air untuk anak, para orang tua kerap dihadapkan pada dua opsi utama, air kemasan atau air rebusan. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga penting untuk memahami aspek keamanannya.

“Air kemasan atau air rebusan untuk anak, itu ada positif dan minusnya masing-masing,” ucap Dokter Spesialis Anak, Ardi Santoso, dikutip dari akun Instagram pribadinya.

Berikut ini, beberapa kelebihan dan kekuarang dari air kemasan dan air rebusan: 

Kelebihan dan Kekuarangan Air Kemasan

Air kemasan telah melalui uji klinis dengan standar pengolahan yang diatur Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kehadiran BPOM memastikan, air kemasan yang beredar, memenuhi standar keamanan. 

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, jika mengonsumsi air kemasan:

  1. Keberadaan BPOM: Pastikan air kemasan yang dipilih memiliki izin resmi dari BPOM. Produk tanpa izin berisiko mengandung zat berbahaya.
  2. Penyimpanan: Kemasan air harus disimpan di tempat yang tidak terkena paparan sinar matahari langsung. Panas dapat menyebabkan bahan kimia dari kemasan, terutama yang tidak bebas BPA (Bisphenol A), mencemari air.
  3. Pemanasan: Untuk membuat susu formula, air kemasan tetap perlu dipanaskan hingga suhu minimal 70 derajat Celsius agar steril.

Kelebihan dan Kekurangan Air Rebusan

Sumber air rebusan, seperti air sumur atau air keran, bisa bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjamin keamanannya:

  1. Sumber Air: Pilih air dari sumber yang bersih, tidak terkontaminasi, dan berasal dari sumur dalam atau sumber terpercaya.
  2. Proses Perebusan: Air harus direbus hingga suhu 100 derajat Celsius untuk membunuh patogen yang mungkin ada. Namun, tidak semua orang memiliki standar waktu perebusan yang konsisten, seperti lima atau sepuluh menit, sehingga hasilnya bisa berbeda-beda.
  3. Risiko Kontaminasi: Jika sumber air terkontaminasi, meskipun sudah direbus, risiko terhadap kesehatan anak tetap ada.

Poin Penting untuk Diperhatikan

Baik memilih air kemasan maupun air rebusan, yang paling utama adalah memastikan air tersebut bersih, sehat, dan bebas dari kontaminasi patogen. Beberapa hal yang harus dihindari:

  • Penggunaan Ulang Kemasan: Air kemasan yang sering digunakan ulang dapat meningkatkan risiko kontaminasi.
  • Produk Tanpa BPOM: Hindari air kemasan tanpa izin resmi, karena keamanannya tidak terjamin.

Keputusan memilih air kemasan atau air rebusan bergantung pada kondisi dan preferensi masing-masing keluarga. Namun, untuk anak-anak, pastikan air yang digunakan telah memenuhi standar keamanan.

Air yang sehat, bersih, dan bebas cemaran patogen adalah kunci untuk menjaga kesehatan anak. Selalu waspada dan perhatikan detail pengolahan air untuk anak demi memastikan kualitasnya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/ardisantoso

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Air Kemasan atau Air Rebusan untuk Anak: Mana yang Lebih Aman?

Link berhasil disalin!