INDOZONE.ID - Pada 24 Desember kemarin, sebuah kejadian menghebohkan terjadi di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, di mana sebuah truk tangki milik CV Yasindo Multi Pratama mengalami kebocoran dan menumpahkan zat kimia NaOH.
Kejadian ini terjadi di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, di mana saat itu truk milik CB Yasindo Multi Pratama ini melaju dari arah Purwakarta menuju Bandung.
Akibat tumpahan cairan berbahaya ini, timbulnya korban luka pun tidak dapat terhindarkan. Lebih dari 100 orang menjadi korban akibat dari kelalaian ini, dan 4 diantaranya harus dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan yang lebih intensif.
Selain itu, banyak kendaraan seperti mobil dan motor yang mengalami mogok mesin serta rusak body akibat dari tumpahnya cairan ini.
Baca Juga: Cairan Roculax Jadi Sebab Kematian Dokter PPDS UNDIP, Begini Resikonya
Natrium Hidroksida (NaOH) atau disebut juga Sodium Hidroksida, juga dikenal sebagai soda kaustik atau soda api, adalah suatu senyawa anorganik yang tersusun dari kation Natrium (Na+) dan Anion Hidroksida (OH-).
Dalam wujud padat, NaOH memiliki bentuk padatan berwarna putih dan tidak berbau. Sedangkan dalam wujud cair, NaOH merupakan cairan yang tidak berwarna serta tidak berbau.
NaOH dapat berekasi sangat kuat dengan air dan asam kuat, serta memiliki sifat korosif. Selain itu, NaOH juga dapat bereaksi dengan uap air dari udara dan dapat menghasilkan panas saat terlarut, sehingga dapat menyebabkan kebakaran jika senyawa ini berada di dekat dengan bahan yang mudah terbakar.
NaOH merupakan senyawa yang banyak digunakan untuk keperluan industri. Sebanyak 56 persen NaOH digunakan oleh industri, dengan 25 persen diantaranya digunakan dalam industri kertas.
Beberapa produk yang menggunakan NaOH yaitu sabun batangan dan deterjen. Selain itu, senyawa ini juga digunakan sebagai pembersih saluran air dan penghilang sumbatan di pipa air.
Beberapa penggunaan lain dari senyawa ini yaitu untuk produksi sel bahan bakar, pemutih, pengolahan kain katun, dan pembersih oven.
Mengingat sifatnya yang korosif, tentu akan menjadi sangat bahaya jika tubuh kita terpapar senyawa NaOH. Jalur paparan NaOH untuk masuk ke dalam tubuh yaitu lewat jalur inhalasi (pernafasan), kontak kulit, kontak mata, dan secara oral (lewat mulut).
Beberapa efek bahaya dari senyawa NaOH untuk tubuh kita yaitu:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: TNGov, NJ Health