Ilustrasi air karbonisasi. (Istimewa)
INDOZONE.ID - Banyak orang yang beranggapan bahwa air berkarbonasi berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Namun, ada beberapa yang beranggapan bahwa air berkarbonasi sebagai cara sehat untuk tetap terhidrasi.
Air berkarbonasi merupakan air yang telah diinfus dengan gas karbon dioksida di bawah tekanan. Ini akan menghasilkan minuman bergelembung yang dikenal juga sebagai sparkling water (minuman bersoda). Perlu digaris bawahi juga bahwa air sparkling water dan minuman bersoda manis berbeda.
Sparkling water tidak mengandung gula, kalori, maupun perasa buatan, sedangkan minuman bersoda manis tinggi gula dan kalori, serta ada perasa buatan. Sehingga, berkebalikan dengan sparkling water, minuman bersoda manis dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti merusak gigi, meningkatkan risiko obesitas dan diabetes, dan sebagainya.
Baca Juga: Pernahkah Makan sambil Minum Soda? Ini Bahaya yang Akan Mengintai
Air berkarbonasi bersifat sedikit asam. Ini dikarenakan adanya karbon dioksida dan air yang bereaksi secara kimia menghasilkan asam karbonat. Namun, meminum minuman ini tidak membuat tubuh menjadi lebih asam. Ginjal dan paru-paru akan mengeluarkan karbon dioksida berlebih, untuk menjaga pH darah tetap sedikit basa di angka 7,35–7,45, terlepas dari apa pun yang dimakan maupun diminum.
Selain itu, ada kekhawatiran mengenai dampak air berkarbonasi terhadap gigi, karena enamel gigi bisa langsung terpapar asam, Sebuah studi menunjukkan bahwa meskipun air berkarbonasi bisa buruk bagi gigi, namun dampaknya tidak seburuk minuman lain yang mengandung banyak gula.
Air berkarbonasi juga dapat meningkatkan kemampuan menelan pada orang dewasa muda maupun tua menurut sebuah studi. Di samping itu, air berkarbonasi dapat memperpanjang rasa kenyang lebih baik dibandingkan dengan air putih.
Baca Juga: Pemuda Ini Kena Gagal Ginjal Akibat Suka Minuman Soda Tapi Kurang Minum Air Putih
Untuk dampaknya terhadap kesehatan tulang, beberapa orang mempercayai bahwa air berkarbonasi buruk terhadap tulang karena kandungan asamnya yang tinggi, namun faktanya National Osteoporosis Foundation menyatakan bahwa air berkarbonasi justru dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang.
Sebuah studi menunjukkan bahwa air berkarbonasi mungkin dapat meningkatkan kesehatan jantung meskipun buktinya masih sangat terbatas, seperti meningkatkan aliran darah ke jantung
Secara keseluruhan, air berkarbonasi relatif aman dan berdampak baik pada kesehatan tubuh jika dibandingkan dengan minuman bersoda manis. Poin pentingnya ada pada pemilihan jenis yang tidak mengandung tambahan gula atau buatan dan tetap mengkonsumsinya dalam jumlah yang wajar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline