Makan Pecel Lele Emang Nikmat tapi Awas Kolesterol Tinggi Mengintai

Ilustrasi pecel lele. (Instagram)

INDOZONE.ID – Pecel lele jadi salah satu makanan favorit banyak orang di Indonesia. Rasanya yang gurih, sambal pedas yang nampol, dan harga yang ramah di kantong bikin makanan ini susah ditolak.

Tapi kalau keseringan makan pecel lele bisa jadi kolesterol tinggi. Ya, kolesterol bisa menyerang siapapun, termasuk gen alpha dan gen z.

Buat kamu yang doyan makan pecel lele, apalagi malam-malam, sebaiknya stop kebiasaan ini. Tak dipungkiri pecel lele dimasak dengan minyak yang sudah berkali-kali dipakai.

Dijelaskan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Siloam Hospitals Lippo Village, dr. Nicolaus Novian Dwiya Wahjoepramono, MRes., Sp.JP, minyak goreng yang dipakai berkali-kali bisa meningkatkan kadar lemak jenuh dalam tubuh. Nah, lemak jenuh inilah yang bisa bikin kadar kolesterol jahat (LDL) naik drastis.

“Umumnya pecel lele digoreng dengan minyak goreng yang dipakai berkali-kalim Minyak sawit ini minyak goreng menghasilkan lemak jenuh yang memicu kolesterol,” ujarnya di Tangerang, baru-baru ini.

Selain pecel lele, banyak pilihan menu lain yang mengandung lemak jenuh. Makan gorengan juga berbahaya, bisa menyebabkan kolesterol tinggi.

Karena itu, dia meminta kamu untuk mengurangi kebiasaan makanan tinggi lemak jenuh. Termasuk pecel lele, walau rasanya gurih dan nikmat.

“Saran saya untuk ganti minyak, minyak sawit dengan minyak. Di luar negeri saja justru minyak sawit malah jadi bahan bakar, tambahnya.

Baca Juga: 5 Sayuran Hijau yang Bantu Turunkan Kolesterol dan Jaga Kesehatan Jantung

Prevalensi Kolesterol Tinggi di Indonesia

Ilustrasi kolesterol tinggi

Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Kemenkes 2023, prevalensi kadar kolesterol total tinggi pada usia 15—24 tahun mencapai 7,8 persen. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun usia muda biasanya identik dengan kondisi kesehatan yang baik, ternyata banyak individu dalam kelompok ini memiliki kadar kolesterol yang tinggi.

Sementara itu, prevalensi kadar kolesterol tinggi juga tercatat semakin meningkat pada rentang usia di atas 24 tahun. Maka bertambahnya usia maka, risiko penyakit kardiovaskular semakin meningkat.