Sabtu, 30 SEPTEMBER 2023 • 14:30 WIB

Video Wawancara Cewek Jepang yang Sebut Menyewa PSK Tidak Termasuk Kategori Perselingkuhan

Author

Pengakuan para wanita di jepang tentang prostitusi dan selingkuh. (Instagram/takashiifromjapan)

INDOZONE.ID - Wanita Jepang beranggapan apabila sang kekasih menggunakan jasa prostitusi, maka tak termasuk dalam kategori selingkuh.

Hal itu pun diungkap dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh salah satu kreator asal Jepang bernama Takashi.

Dalam video yang diposting di Instagram, dirinya bertanya kepada beberapa wanita di Jepang mengenai prostitusi.

"Aku gak masalah kalau cuma buat seks"

Pengakuan para wanita di jepang tentang prostitusi dan selingkuh. (Instagram/takashiifromjapan)

Kebanyakan dari mereka menjawab jika pasangan mereka menggunakan jasa tersebut itu bukanlah sebuah perselingkuhan.

Baca Juga: Susahnya Orang Jepang Senyum hingga Perlu Pelatih Kursus Tersenyum, Per Orang Bayar Rp800 ribu dan Rp8 juta

"Nggak termasuk. Aku nggak suka kalau mereka sudah pakai perasaan satu sama lain, tapi aku tak peduli jika mereka melakukannya hanya untuk seks," kata salah satu wanita di video tersebut.

"Aku lebih memilih mereka ke prostitusi daripada ngomong ke cewek lain," kata temannya.

Menyarankan cowoknya ke PSK bila ingin selingkuh

Pengakuan para wanita di jepang tentang prostitusi dan selingkuh. (Instagram/takashiifromjapan)

Sedangkan seorang wanita lainnya menyebutkan bila ia menyuruh pacarnya ke PSK bila ingin selingkuh.

“Itu nggak terhitung. Aku malah nyuruh pacarku ke prostitusi kalau dia mau selingkuh. Nggak masalah, kan dia juga bayar,” jawab salah satu wanita.

Baca Juga: Prostitusi Online dan Narkoba Jadi Daftar Skandal Vanessa Angel

Salah satu dari mereka juga menyebut jika sang kekasih tak punya perasaan khusus pada wanita prostitusi tersebut, maka hal itu bukanlah masalah.

Budaya di Jepang

Pengakuan para wanita di jepang tentang prostitusi dan selingkuh. (Instagram/takashiifromjapan)

Bahkan narasumber lainnya berpendapat bahwa hal tersebut merupakan budaya yang memang sudah ada di Jepang.

"Sepertinya ini sudah menjadi salah satu budaya di Jepang. Jepang sangat terkenal dengan prostitusinya. Jadi mungkin hal ini hanya ada di Jepang," katanya.

Jasa prostitusi di Jepang ini dikenal sebagai “fuzoku,” yang berarti tata krama, adat, dan moral umum.

Baca Juga: Isi Waktu Luang Membuat Origami Bintang Keberuntungan, Ada Mitos Jepang Jika Sampai 1.000

Dalam konteks ini, jasa prostitusi di Jepang mencakup pelayanan non-seksual, di mana seorang pekerja seks hanya menemani pelanggan dalam kegiatan seperti minum teh, karaoke, dan kegiatan non-seksual lainnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, kegiatan fuzoku ini juga telah mencakup aktivitas seksual.

Nah, bagaimana pendapat kalian tentang tanggapan mereka? Apakah setuju?

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/takashiifromjapan