Attachment style adalah cara kita merespons dan berinteraksi dalam hubungan interpersonal. Hal ini melekat sejak kita kecil dengan dipengaruhi oleh bagaimana kita berhubungan dengan orang-orang disekitar.
Keterikatan yang dimiliki setiap manusia memengaruhi semua aspek kehidupan, mulai dari hubungan romantis, pertemanan, hingga dengan kerabat terdekat atau bahkan karir.
Setiap manusia memiliki attachment style-nya masing-masing, apa saja jenis attachment style tersebut? berikut ulasannya yang dapat kamu simak!
Jenis-jenis Attachment Style
Attachment style terbentuk dalam masa bayi hingga menjadi anak kecil atau toodler.
Cara orang terdekat merespons kebutuhan emosional anak memainkan peran kunci dalam membentuk keterikatan anak tersebut, sehingga memiliki beberapa jenis attachment style berikut.
1. Secure Attachment
Keterikatan ini merupakan yang paling aman dan diinginkan oleh setiap manusia. Pasalnya, individu dengan keterikatan ini merasa nyaman dalam hubungan dekat dan percaya bahwa mereka layak mendapatkan kasih sayang.
Manusia dengan keterikatan ini cenderung memiliki hubungan yang stabil dan sehat, mudah membuka diri, dan bersikap empati terhadap orang lain.
2. Anxious-Preoccupied Attachment
Jenis attachment lainnya yang juga dimiliki manusia adalah Anxious-Preoccupied Attachment. Individu dengan tipe ini cenderung merasa cemas dan tidak aman dalam hubungan.
Manusia dengan tipe ini sering membutuhkan validasi dan perhatian terus-menerus dari orang terdekat mereka. Hal ini karena meraka khawatiran akan penolakan dan sering merasa tidak puas dalam hubungan.
3. Dismissive-Avoidant Attachment
Orang dengan keterikatan ini cenderung menghindari keterlibatan emosional dalam hubungan.
Orang-orang ini mungkin tampak mandiri, namun sebenarnya mereka hanya menutup diri dari keintiman, sehingga terkadang kesulitan untuk sepenuhnya percaya pada pasangan mereka.
4. Fearful-Avoidant Attachment
Jenis attachment style ini adalah kombinasi dari cemas dan menghindar. Orang-orang dengan tipe ini ingin memiliki hubungan yang mendalam, tetapi juga sangat takut terluka, sehingga cenderung untuk menarik diri atau mendorong orang terdekat untuk menjauh.
Baca Juga: 5 Tanda Dia dan Kamu Punya Hubungan Lebih dari Teman, Jangan Sampai Friendzone!
Dampak Attachment Styles di Kehidupan Sehari-Hari
Attachment styles tentu memengaruhi cara berinteraksi dalam hubungan dewasa. Orang dengan secure attachment cenderung memiliki hubungan yang lebih bahagia dan stabil.
Mereka lebih mudah dalam memberikan dukungan emosional dan menerima dukungan dari pasangan.
Di sisi lain, tipe attachment yang tidak aman seperti anxious-preoccupied dan dismissive-avoidant dapat menyebabkan konflik dalam hubungan.
Orang dengan tipe ini mungkin memiliki masalah dalam mengungkapkan perasaan atau menghadapi ketidakpastian.
Baca Juga: 4 Cara Berhenti 'Overthinking' dalam Hubungan, Nomor 2 Paling Penting!
Itulah macam-macam attachment styles yang dapat kamu ketahui. Dengan mengetahui jenis keterikatanmu, kamu akan terbantu untuk mengatasi masalah dalam hubungan dan bekerja untuk menuju hubungan yang lebih sehat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber