Minggu, 03 DESEMBER 2023 • 21:15 WIB

Fakta Semburan Lumpur yang Muncul dari Lantai Kamar di Demak

Author

semburan lumpur dari lantai kamar warga Kabupaten Demak, Jateng.
INDOZONE.ID - Baru-baru ini viral sebuah video tentang lumpur yang disertai bau gas menyembur dari bawah lantai rumah salah satu warga Desa Tempuran RT 4 RW 1, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Dalam video yang dibagikan oleh akun Tiktok @pakdhe_story, terlihat lumpur berwarna abu-abu telah menutupi sebagian besar lantai kamar.

"Terjadi semburan lumpur disertai bau gas yang berada di kamar warga Desa Tempuran RT 04 RW 01 Kecamatan Demak, Kabupaten Demak," tulis keterangan video tersebut, dikutip Minggu (3/12/2023).

Berikut merupakan fakta-fakta terkait semburan lumpur di kamar salah satu warga Demak ini:

1. Berawal Dari Suara Gemuruh dan Lantai Kamar Meletus

Melansir akun Instagram @bpbd_demak, semburan lumpur di rumah Suali (50) ini diawali dengan suara gemuruh dari bawah lantai pada Kamis (30/11) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Kemudian, pada malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB, lantai kamar tiba-tiba meletus dan menyemburkan lumpur berwarna abu-abu pekat dengan disertai bau gas.

2. Ada Sumur Sedalam 108 Meter di Bawah Kamar

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, ada sumur sedalam 108 meter di bawah kamar yang sudah lama ditutup.

Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Demak Suprapto bilang, setelah dilakukan pengecekan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Demak, semburan lumpur ini terjadi karena adanya kandungan gas metana yang terbentuk dari organik alias gas rawa dari dalam sumur.

3. Ada Kandungan Gas Mudah Terbakar di Dalam Lumpur

Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Demak Suprapto mengungkapkan, ada kandungan gas metana yang mudah terbakar dalam lumpur.

Meski begitu, semburan lumpur tersebut tidak berbahaya karena kandungan gas hanya sekitar 4 - 10%.

Namun untuk antisipasi, pemilik rumah diminta untuk tidak menutup lubang terlebih dulu. Tujuannya, agar gas yang masih berada di dalam bekas sumur bisa keluar terbawa angin.

"Antisipasi agar tidak terjadi lagi, dianjurkan tidak menutup lubang tersebut dan ada saluran pipa pembuangan (gas)," kata Suprapto.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators