Biro Jodoh Korsel 'Duo' Merilis Kriteria Pasangan Ideal Menurut Warganya, Salah Satunya Tinggi 178 cm Lebih dan Punya Aset Bernilai Miliaran

Ilustrasi pasangan di Korea Selatan. (Freepik)

INDOZONE.ID - Sebuah perusahaan di Korea Selatan yang bergerak di bidang konsultasi pernikahan, Duo, mengadakan survei jajak pendapat untuk mengetahui “Pasangan Ideal 2023” pada pekan lalu. Hasil survei tersebut pun akhirnya secara resmi telah dirilis.

Survei ini pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pandangan pernikahan dari pria dan wanita lajang pada rentang usia 25 hingga 39 tahun, seperti yang dikutip dari Naver.

Dari survei tersebut, tipe suami ideal yang paling didambakan oleh wanita Korea Selatan harus memiliki tinggi 178,7 cm, pendapatan tahunan sebesar 60,67 juta won (sekitar 720 juta rupiah), memiliki aset senilai 334,91 juta won (sekitar 3,9 miliar rupiah), 2 tahun lebih tua, lulusan sarjana dan berprofesi sebagai pekerja kantoran (di perusahaan besar).

Baca Juga: Para Pelajar Tukar Nomor HP di Bus saat Study Tour Bikin Kocak: Ajang Cari Jodoh

Sedangkan tipe istri ideal yang menempati posisi teratas dan paling diinginkan oleh pria Korea Selatan diantaranya adalah memiliki tinggi 164,2 cm, pendapatan tahunan sebesar 43,77 juta won (sekitar 519 juta rupiah), memiliki aset senilai 216,92 juta won (sekitar 2,5 miliar rupiah), 2 sampai 3 tahun lebih muda, lulusan sarjana dan berprofesi sebagai pekerja kantoran (di perusahaan besar).

Ilustrasi pasangan di Korea Selatan. (Freepik)

Dari opsi profesi ideal untuk pasangan yang disediakan dalam survei tersebut, sebanyak 45,4% responden memilih pekerja kantoran. Di posisi kedua ditempati oleh profesi PNS dan BUMN dengan persentase 34,9%.

Profesi dokter dan apoteker menempati posisi ketiga dengan persentase 21,8%. Diikuti dengan profesi karyawan bank sebanyak 19,7%. Adapun pekerjaan profesional lain seperti akuntan, pengacara dan petugas pajak meraih persentase sebesar 17,2%.

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa persentase pekerja kantoran meningkat cukup besar dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 6,1%. Begitu juga dengan profesi dokter atau apoteker yang juga mengalami peningkatan sebesar 4,5%. Adapun profesi guru mengalami penurunan sebesar 4,4%.

Baca Juga: Pria Korea Selatan Nikahi Gadis Enrekang, Awalnya Atheis Kini Rela Jadi Mualaf

Untuk informasi terkait pendapatan tahunan dan total kekayaan pasangan ideal, perusahaan memperoleh hasil akhirnya dengan menghitung rata-rata dari data suara yang masuk.

Dalam hal latar belakang pendidikan, sebanyak 56,2% responden pria menyatakan bahwa ingin seorang istri yang memiliki gelar sarjana. Sedangkan 35,0% pria menganggap bahwa latar belakang pendidikan tidak terlalu penting.

Adapun dari sudut pandang wanita, sebanyak 62,2% responden menginginkan pasangan seorang lulusan sarjana, sedangkan 33,0% lainnya menganggap latar belakang pendidikan tidak terlalu penting.

Dalam penampilan fisik, terutama terkait tinggi badan, sebanyak 54,2% responden pria tidak terlalu ambil pusing dengan hal tersebut. Sedangkan ada 22,4% responden pria memilih kategori ‘kurang dari 165 cm’ dan 17,0% lainnya memilih opsi ‘di antara 165 cm – 170 cm’.

Sebaliknya, bagi wanita Korea Selatan, tinggi badan seperti menjadi hal yang cukup penting, dimana sebanyak 34,0% memilih opsi ‘di antara 180 am – 185 cm’. Kemudian ada sebanyak 33,8% responden wanita yang memilih opsi ‘di antara 175 cm – 180 cm’. Dan sebanyak 20,8% menganggap tinggi badan suami ideal tidak begitu penting.

Dari hasil tersebut, diperoleh bahwa rata-rata tinggi badan suami ideal adalah 178,7 cm. sedangkan rata-rata tinggi badan istri ideal adalah 164,2 cm.

Dalam survei ini juga dapat diketahui bahwa sebanyak 77,2% responden laki-laki dan 73,8% responden wanita lebih mempertimbangkan kepribadian terlebih dahulu. Sedangkan ada 57,4% responden laki-laki dan 55,4% responden wanita lebih mempertimbangkan ‘nilai’ dari calon pasangan.

Baca Juga: Mitos Bunga Bugenvil, Si Cantik Perusak Rumah Tangga dan Penangkal Jodoh!

Melihat hasil survei yang terbilang tinggi tersebut, seorang pejabat perusahaan Duo pun memberikan komentarnya.

“Karena pernikahan menjadi sebuah pilihan dan bukan lagi keharusan, tampaknya standar tipe pernikahan ideal yang diinginkan oleh pria dan wanita berusia 20-an dan 30-an saat ini semakin tinggi,” ujarnya.

Lebih lanjut, pejabat perusahaan tersebut juga menyampaikan bahwa survei ini hanyalah gambaran tipe ideal yang diimpikan oleh pria dan wanita yang menjadi bagian survei tersebut dan bukan menjadi syarat mutlak bagi orang lainnya.

“Hasil dari survei ini mungkin sedikit lebih tinggi dari rata-rata, tapi ini hanya untuk pria dan wanita lajang berusia 20-an dan 30-an. Saya harap Anda memahami bahwa ini hanyalah tipe ideal yang diimpikan oleh pria dan wanita dan bukan syarat mutlak,” pungkasnya.