INDOZONE.ID - Jumlah pekerja asing di Jepang melampaui angka 2 juta untuk pertama kalinya pada tahun lalu.
Hasil laporan melalui laman resmi Ministry of Health, Labour and Welfare of Japan (MHLW) merilis hasil terbaru dari survei tahunan mengenai pekerjaan pekerja asing.
Mencapai 2.048.675 orang per Oktober 2023, tertinggi dalam sejarah negara tersebut. Kementerian mengatakan hingga akhir Oktober lalu, jumlah pekerja asing di negara tersebut berjumlah 2.048.675 orang.
Hal ini menunjukan kenaikan lebih dari 220.000 orang, atau 12,4 persen, dibandingkan tahun sebelumnya. Angka tersebut menandai rekor tertinggi selama 11 tahun berturut-turut.
Baca Juga: Momen Gibran Buka Sepatu Usai Diminta Warga saat Kampanye di Sumut, Santai Nyeker di Panggung
Berdasarkan kewarganegaraan, pekerja asal Vietnam menduduki peringkat teratas dengan jumlah 518.364 orang, atau mencakup lebih dari seperempat total pekerja, diikuti oleh warga negara Tiongkok sebanyak 397.918 orang dan warga negara Filipina sebanyak 226.846 orang.
Jumlah pekerja Indonesia mengalami pertumbuhan tertinggi secara tahun ke tahun, yakni sebesar 56 persen, disusul oleh Myanmar sebesar 49,9 persen, dan Nepal sebesar 23,2 persen.
Berdasarkan status kependudukan, 615.934 pekerja merupakan etnis Jepang atau pasangan warga negara Jepang, yang merupakan kelompok terbesar. Terdapat 595.904 profesional terampil seperti insinyur dan peneliti, dan 412.501 peserta pelatihan teknis.
Sebagian besar tenaga kerja asing tersebut, atau 552.399 orang, bekerja di sektor manufaktur, 320.755 orang di sektor jasa, dan 263.555 orang di sektor perdagangan besar dan eceran.
Baca Juga: Doa Penuh Berkah 27 Rajab Isra' Mi'raj: Kunci Ketenangan dan Kebahagiaan
Pejabat Kementerian Tenaga Kerja mengatakan pertumbuhan jumlah pekerja asing yang tinggi terjadi di sektor-sektor yang tampaknya terkena dampak kekurangan tenaga kerja, termasuk konstruksi dan layanan kesehatan. Mereka juga mengatakan tingkat pertumbuhan secara keseluruhan kini pulih ke tingkat sebelum pandemi.
Penurunan jumlah penduduk Jepang membuka peluang bagi pekerja asing termasuk dari Indonesia, yang jumlahnya naik 56 persen menjadi 121.504 orang.
Tokyo menjadi tempat tinggal bagi 26,5 persen dari total pekerja asing di Jepang, dengan jumlah mencapai 542.992 orang. Krisis kependudukan Jepang meningkatkan peningkatan signifikan dalam penggunaan tenaga kerja asing untuk mengatasi penurunan jumlah tenaga kerja dalam negeri.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mhlw.com