Kamis, 22 FEBRUARI 2024 • 13:09 WIB

Mulia Sekali ! Lima Putra Pesisir Pinrang Selamatkan Penyu Sisik yang Langka

Author

Lima Putra Pesisir memeriksa kondisi Penyu Sisik langka yang tergolong akan punah sebelum di lepas liarkan

INDOZONE.ID - Seekor Penyu Sisik yang bernama ilmiah Eretmochelys imbricata, mencoba di lepas liarkan oleh komunitas Lima Putra Pesisir Pinrang.

Penyu laut yang masuk dalam kategori paling terancam punah ini, beberapa bulan lalu memang ditemukan warga terdampar di sekitar pantai.

Kemudian Penyu Sisik ini diserahkan kepada komunitas 5 Putra Pesisir Pinrang, yang memang di kenal sebagai salah satu komunitas pemerhati penyu di Pinrang.

Baca Juga: Temukan Pengalaman Baru dari Konservasi Pelestarian Penyu Pantai di Balai Bajulmati

Oleh Lima Putra Pesisir penyu ini kemudian menjalani perawatan dan pemeriksaan kesehatan. Jika kondisinya kembali normal, penyu sisik ini akan di kembalikan ke habitat aslinya.

Penyu Sisik terancam punah karena cangkangnya yang cantik banyak diburu kolektor. Jumlah Penyu inipun semakin berkurang

"Hari ini untuk pertama kalinya kita coba dulu kembalikan ke pantai, setelah 3 bulan perawatan, kalau sudah terlihat kuat kita lepas, kalau belum, kita kembalikan ke penangkaran," terang Renaldi salah satu anggota 5 Putra Pesisir.

Komunitas 5 Putra Pesisir ini memang memiliki penangkaran penyu yang biasanya digunakan untuk menyelamatankan penyu yang terdampar.

Beberapa hari yang lalu komunitas ini bahkan melepaskan 100 ekor tukik atau anak penyu jenis lekang. di wilayah pesisir pantai lowita Desa Wiring Tasi.

Baca Juga: 3 Bulan Dilanda Kekeringan, Warga Pinrang Bersyukur dan Semringah Akhirnya Turun Hujan

"Kebetulan kami punya sarang alami untuk penyu, jadi kadang ada penyu yang naik bertelur ke pantai, kita tangkarkan sehingga bisa kita jaga sampai penetasan," lanjut Renaldi.

Lima Putra Pesisir ini memang punya peran penting di wilayah pesisir Desa Wiring Tasi ini untuk memberikan edukasi kepada warga setempat, akan pentingnya menjaga kelestarian penyu langka.

Setelah melepaskan Penyu Sisik yang terancam punah ini , Lima Putra Pesisir akan melakukan pemantauan dengan cara mengikuti penyu

Dimana awalnya nelayan setempat dulunya menangkap penyu untuk dijual. Termasuk menjual telur penyu yang mereka temukan di pantai.

"Dulu banyak yang menjual telur penyu ke kota, karena harganya lumayan mahal, tapi alhamdulillah warga desa disini sudah mulai paham pentingnya menjaga kelestarian penyu, khususnya penyu yang langka," pungkas Renaldi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

Author
TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir