3 Bulan Dilanda Kekeringan, Warga Pinrang Bersyukur dan Semringah Akhirnya Turun Hujan

Ilustrasi hujan turun

INDOZONE.ID - Turunnya hujan menjadi sebuah keberkahan bagi warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, setelah tiga bulan dilanda kekeringan.

Meski hujan hanya turun selama 20 menit, namun ini membuat warga lega usai berjuang mengatasi krisis air.

Kekeringan yang melanda daerah ini dalam beberapa bulan terakhir, menjadi perhatian serius bagi para warga.

Pasalnya, sumur-sumur mengering, tanaman di sawah layu, hingga kebutuhan air sehari-hari semakin sulit terpenuhi. Turunnya hujan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi warga Pinrang.

Baca Juga: Bojonegoro Alami Kekeringan, Relawan Ganjar Lakukan Hal Ini demi Bantu Warga

Hujan yang turun di Pinrang setelah kekeringan melanda

"Ini adalah berkah besar bagi kami. Kami telah menanti hujan ini selama berbulan-bulan. Kebutuhan air adalah hal yang sangat mendasar, dan dengan turunnya hujan, setidaknya ada sedikit harapan," kata salah satu warga Kabupaten Pinrang, Siti Rahmah, Rabu (18/10/2023).

Sementara itu, seorang petani lokal bernama Ahmad, mengaku hujan tersebut menjadi sesuatu hal yang sangat penting untuk hasil panennya.

Baca Juga: Dilanda Kekeringan, Ini Tips Bijak Gunakan Air

Sebagai petani, Ahmad mengaku sangat terpukul dengan kekeringan yang melanda. Sebab, tanaman yang ditanamnya hampir mati karena tidak ada hujan.

"Kami petani sangat terpukul oleh kekeringan ini. Tanaman kita hampir mati. Semoga hujan ini berlanjut, sehingga kita bisa menyelamatkan tanaman yang tersisa," beber Ahmad.

Meski hujan tidak berlangsung lama, namun dapat memberikan dampak signifikan bagi para warga Pinrang.

Sementara itu, pemerintah setempat juga sedang berupaya untuk mengatasi masalah kekeringan jangka panjang dan meningkatkan manajemen air di daerah ini.

Writer: Putri Surya Ningsih

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators