INDOZONE.ID - Stroberi, buah manis dan lezat yang sering digunakan sebagai hiasan kue atau dinikmati segar, kini semakin populer di kalangan petani.
Budidaya stroberi tidak hanya menghasilkan buah yang lezat, tetapi juga menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan bagi para petani buah.
Baca Juga: Keren! Di Tengah Padatnya Industri, Anak Muda di Kota Ini Sukses Budidaya Stroberi
Berikut ini adalah panduan lengkap untuk sukses dalam budidaya stroberi!
Persiapan Lahan dan Pemilihan Lokasi
Langkah pertama dalam budidaya stroberi adalah mempersiapkan lahan yang sesuai. Pilihlah lokasi yang mendapatkan paparan sinar matahari penuh minimal 6-8 jam sehari.
Pastikan tanahnya subur, memiliki drainase yang baik, dan pH tanah antara 5,5 hingga 6,5. Lakukan analisis tanah untuk mengetahui kandungan unsur hara dan kebutuhan pupuk yang diperlukan.
Pemilihan Varietas Stroberi
Ada berbagai varietas stroberi yang dapat dipilih, mulai dari varietas yang tahan terhadap penyakit hingga varietas yang menghasilkan buah besar dan manis.
Beberapa varietas populer antara lain Chandler, Camarosa, dan Sweet Charlie. Pilihlah varietas yang sesuai dengan kondisi iklim dan preferensi pasar lokal.
Persiapan Benih atau Bibit
Stroberi dapat ditanam menggunakan biji atau bibit. Jika menggunakan biji, rendam biji dalam air hangat selama beberapa jam sebelum menanamnya.
Namun, cara yang lebih umum adalah dengan menggunakan bibit yang telah siap tanam. Pastikan bibit stroberi yang dipilih bebas dari penyakit dan cacat.
Baca Juga: Petani Israel Ini Pecahkan Rekor Dunia Usai Hasilkan Stroberi Terberat
Penanaman dan Perawatan Tanaman
Tanam bibit stroberi pada bedengan atau pot dengan jarak tanam yang cukup antara satu bibit dengan bibit lainnya. Berikan pupuk organik atau pupuk kandang sebagai sumber nutrisi yang cukup.
Pastikan tanaman mendapatkan air yang cukup, tetapi hindari genangan air yang dapat menyebabkan akar busuk. Lakukan pemangkasan tunas samping secara teratur untuk merangsang pertumbuhan buah.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Stroberi rentan terhadap serangan hama dan penyakit seperti jamur, kutu daun, dan ulat. Lakukan pengamatan secara rutin dan lakukan tindakan pengendalian yang sesuai seperti penyemprotan insektisida organik atau pembersihan gulma secara berkala.
Gunakan mulsa atau jerami sebagai penutup tanah untuk mengurangi pertumbuhan gulma dan menjaga kelembaban tanah.
Pemanenan dan Pasca Panen
Stroberi dapat dipanen ketika buah sudah mencapai ukuran dan warna yang diinginkan. Panenlah stroberi secara hati-hati untuk menghindari kerusakan pada buah. Setelah panen, simpan stroberi dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk untuk memperpanjang umur simpan buah.
Lakukan pemeliharaan rutin seperti penyiraman dan pemupukan untuk menjaga produktivitas tanaman dalam jangka panjang.
Dengan mengikuti panduan di atas, para petani dapat sukses dalam budidaya stroberi dan mendapatkan hasil panen yang melimpah. Stroberi bukan hanya memberikan kelezatan bagi konsumen, tetapi juga menjadi salah satu komoditas buah unggulan yang menjanjikan dalam industri pertanian.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Business Today