INDOZONE.ID - Etika adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang perilaku yang baik dan benar. Hal ini penting dalam membentuk sikap moral dan keputusan yang bijaksana.
Berikut ini ada 7 pengertian etika menurut para ahli, fungsinya, dan contohnya:
Baca Juga: Mengenal Majas Metafora Mulai Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Penggunaannya!
Pengertian Etika Menurut Para Ahli
1. Menurut Immanuel Kant
Immanuel Kant (1724-1804) adalah seorang filosof Jerman yang menjadi pemangku keyakinan dari ilmu etika modern.
Menurut Kant, etika adalah suatu prinsip atau aturan yang harus dipatuhi oleh setiap individu, tanpa tergantung pada situasi atau akibatnya.
Ia menafsirkan etika sebagai suatu hukum yang wajib dipatuhi oleh semua manusia, yang disebut dengan "Hukum Kategorial".
2. Menurut John Stuart Mill
John Stuart Mill (1806-1873) adalah seorang filosof Inggris yang menjadi pemangku keyakinan dari utilitarisme.
Utilitarisme adalah suatu ajaran etis yang menetapkan bahwa tindakan yang paling baik adalah tindakan yang menghasilkan kebahagiaan terbesar bagi sebagian terbesar masyarakat.
Menurut Mill, etika adalah suatu prinsip yang mengatur hubungan antara kebahagiaan dan kewarganegaraan.
3. Menurut Aristoteles
Aristoteles (384-322 SM) adalah seorang filosof Yunani yang menjadi pemangku keyakinan dari etika virtus.
Etika virtus adalah suatu ajaran etis yang menetapkan bahwa tindakan yang paling baik adalah tindakan yang merupakan hasil dari keberanian dan kecenderungan moral.
Menurut Aristoteles, etika adalah suatu prinsip yang mengatur hubungan antara kebahagiaan dan keberanian.
4. Menurut Lawrence Kohlberg
Lawrence Kohlberg (1927-1987) adalah seorang psikolog Amerika Serikat yang menjadi pemangku keyakinan dari teori perkembangan etika.
Teori perkembangan etika Kohlberg menjelaskan tiga tahap perkembangan etika, yaitu tahap prekonvensional, tahap konvensional, dan tahap poskonvensional.
Menurut Kohlberg, etika adalah suatu proses perkembangan individu yang terjadi selama hidup.
5. Menurut Carol Gilligan
Carol Gilligan (1936-saat ini) adalah seorang psikolog Amerika Serikat yang menjadi pemangku keyakinan dari teori etika karena perempuan.
Teori etika karena perempuan Gilligan menjelaskan bahwa perempuan memiliki pendekatan etis yang berbeda dari pria.
Menurut Gilligan, etika adalah suatu prinsip yang mengatur hubungan antara individu dan komunitas.
6. Menurut Emmanuel Levinas
Emmanuel Levinas (1906-1995) adalah seorang filosof Prancis yang menjadi pemangku keyakinan dari etika relasi.
Etika relasi Levinas menjelaskan bahwa etika adalah suatu tanggung jawab terhadap orang lain.
Menurut Levinas, etika adalah suatu prinsip yang mengatur hubungan antara individu dan orang lain.
7. Menurut Michel Foucault
Michel Foucault (1926-1984) adalah seorang filosof Prancis yang menjadi pemangku keyakinan dari etika teknik.
Etika teknik Foucault menjelaskan bahwa etika adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengatur hubungan antara individu dan masyarakat.
Menurut Foucault, etika adalah suatu prinsip yang mengatur hubungan antara individu dan kuasa.
Fungsi Etika
Fungsi etika adalah untuk membantu individu membuat keputusan yang bijaksana dan membentuk sikap moral yang baik.
Etika membantu individu memahami perilaku yang baik dan benar, dan memaksimalkan kebahagiaan dan kebermanfaatan bagi semua individu.
Etika juga membantu mengatur hubungan antara individu dan masyarakat, dan memastikan bahwa hak-hak dan kewarganegaraan semua individu terjaga.
Contoh Etika
Contoh etika yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
- Kejujuran: Memakai fakta yang benar dan tidak melakukan pemalsaman atau pencurian.
- Keadilan: Memberikan hak dan kewarganegaraan yang sama kepada semua individu, tanpa tergantung pada ras, agama, atau jenis kelamin.
- Kebersamaan: Menghormati perbedaan individu dan menciptakan lingkungan yang ramah dan bebas dari diskriminasi.
- Kesejahteraan: Memaksimalkan kebahagiaan dan kebermanfaatan bagi semua individu, tanpa mengurangi kebahagiaan dan kebermanfaatan orang lain.
- Kesederhanaan: Menghindari kecenderungan untuk memakai kekuatan atau kuasa untuk mendapatkan keuntungan sendiri.
- Kesetiaan: Mematuhi janji dan komitmen, dan tidak melakukan kecurangan atau pencurian.
- Kebijaksanaan: Mempertimbangkan akibat jangka panjang dari tindakan, dan memilih tindakan yang paling bijaksana dan bermanfaat bagi semua individu.
Baca Juga: Jaga Lisan, Ini 3 Hal yang Tak Boleh Disampaikan saat Bertemu Teman Lama
Etika adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang perilaku yang baik dan benar. Hal ini penting dalam membentuk sikap moral dan keputusan yang bijaksana.
Dengan 7 pengertian etika menurut para ahli, fungsinya, dan contohnya diharapkan dapat memperluas wawasan tentang etika.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Britannica.com