INDOZONE.ID - Sejumlah pedagang oleh-oleh khas haji menggelar dagangannya di gedung arofah, Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Hal itu dilakukan untuk memudahkan para jemaah calon haji berbelanja keperluan haji serta pernak-pernik haji.
Namun saat memasuki gedung arofah, tampak sebuah lapak servis tas haji berada di teras gedung tersebut yang selalu ramai dikunjungi para jemaah calon haji.
Musim haji tahun 2024 ini menjadi berkah tersendiri bagi Widodo (54), bersama ketiga crew-nya yang kali ini membuka layanan jasa servis tas jemaah calon haji di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Bermodal obeng, tang, palu, solder listrik, serta sebuah MMT bertuliskan servis tas untuk kenyamanan dan keamanan haji, pria paruh baya tersebut menggelar karpet di teras gedung arofah.
Baca Juga: Aprilia Wulandari dan Siti Amalia Jadi Jemaah Haji Termuda Tegal Berangkat dari Embarkasi Solo
Setiap harinya lapak servis tas milik Widodo selalu ramai oleh jemaah calon haji yang hendak memperbaiki tas haji.
Baru-baru ini, tim Z Creators Indozone berkesempatan mengunjungi dan melihat proses perbaikan tas jemaah calon haji di gedung arofah tepatnya di belakang gedung utama Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Di tempat tersebut, sejumlah jemaah calon haji dari kloter 42 Kabupaten Kendal dan Kloter 44 dari Kota Semarang sedang antri untuk memperbaiki tas haji yang mereka bawa.
Para jemaah calon haji mengaku sengaja mengunjungi lapak servis tas tersebut untuk memperbaiki tali tas yang putus, dan menambah serta memperkuat tali tas haji agar lebih kencang sehingga aman dan nyaman saat dibawa beribadah di Tanah Suci.
Seorang jemaah haji bernama Masfuri (63) dari kloter 44 asal Kota Semarang, sengaja melakukan servis tas paspor haji dengan alasan keamanan dan kenyamanan.
"Ini saya menservis tas paspor haji karena kalau tidak dipaku ini mudah ketarik apalagi berdesak desakan di sana di Mekah, sehingga perlu diperkuat sekalian ganti belt nya karena terlalu pendek dan kalau panjang kan bisa leluasa dan makin kuat," ujar Masfuri.
"Untuk biaya perbaikan ya cukupan lah untuk tali beltnya Rp35.000 dan perbaikan tali id card Rp5.000 jadi total Rp. 40.000, alhamdulilah sudah selesai," sambungnya.
Sementara itu Widodo yang ditemui usai memperbaiki tas jemaah calon haji mengatakan, jasa yang dibukanya diperuntukkan untuk kenyamanan para jemaah haji.
"Ini saya perbaikan memperkuat tas untuk kenyamanan para calon jamaah haji di mekah sana, kan ada tas nya yang sudah putus, belum lama dipakai putus dan perlu perbaikan dan kebanyakan yang diservis itu menguatkan tali tas bahkan ada juga yang tas koper karena ga bisa naik turun," ujar Widodo.
Baca Juga: 28 Ribu Jemaah Haji Antusias Ikuti Launching Senam Haji Indonesia untuk Menjaga Kebugaran
Dalam sehari kata Widodo, dirinya dan crew bisa memperbaiki puluhan tas jemaah haji dengan biaya sekitar Rp10.000 hingga Rp20.000 tergantung dengan jenis kerusakannya.
"Dalam sehari puluhan tas calon jamaah haji bisa saya perbaiki untuk biaya antara Rp10.000 sampai Rp20.000 tergantung kerusakannya, yang paling parah itu ada yang sobek dan bisa diperbaiki. Saya baru kali ini ikut membuka jasa perbaikan tas jamaah calon haji untuk tahun tahun sebelumnya saya belum bisa ikut masuk disini namun saya buka di ruma," ujarnya.
Para jemaah calon haji ataupun pengunjung yang hendak memperbaiki tas haji atau tas lainnya yang sedang rusak, bisa langsung menuju gedung arofah tepatnya di teras gedung Asrama Haji Donohudan Boyolali yang buka mulai jam 07.00 WIB hingga jam 17.00 WIB.
Dengan slogan "servis tas untuk kenyamanan dan keamanan ibadah haji" membuat Widodo bisa menambah pundi pundi cuan di musim haji tahun 2024 ini.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung