Minggu, 09 JUNI 2024 • 12:25 WIB

Pawai Alegoris Harmoni Jogja 2024: Langkah Menuju Yogyakarta sebagai Kota Budaya

Author

Pawai Alegoris 2024 digelar pada Sabtu (8/7/2024)

INDOZONE.ID - Pawai Alegoris Harmoni Jogja (PAHJ) 2024 yang merupakan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta untuk terus mengembangkan sekaligus mempromosikan industri pariwisata dan ekonomi kreatif sukses digelar pada Sabtu (8/7/2024) sore kemarin.

PAHJ tersebut telah menampilkan visualisasi simbolik tentang sejarah berbagai situs di Kotagede, antara lain Situs Manukberi, Watu Gilang, Watu Gajah, Nogobondo, Beteng Cepuri, Beteng Peleman, Sumur Retna Dumilah, Sendang Selirang, Watu Gatheng yang dibawakan sejumlah Sanggar Tari di Kota Yogyakarta.
 
Dan acara dibuka langsung oleh Penjabat (PJ) Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto.
 
Baca Juga: Undika Surabaya Gelar Pawai Motor Listrik Kampanyekan Urban Farming
 
Dalam sambutannya, pihaknya mengapresiasi acara tahunan tersebut. Lewat gelaran ini, ia yakin sesuai Pergub, optimis tahun 2025 akan mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Budaya hingga Kota Pariwisata.
 
"Pawai ini kita tidak hanya sekedar bisa menampilkan keragaman budaya di wilayah Kotagede saja melainkan seluruh Kota Yogyakarta untuk mewujudkan visi Gubernur Yogyakarta tahun 2025 sangat diharapkan Yogyakarta menjadi pusat budaya, pusat pendidikan dan pusat kepariwisataan yang terkemuka di Asia Tenggara", kata Sugeng dalam sambutannya.
 
"Jadi PR-nya ini kita sangat luar biasa berat untuk mewujudkan itu, tapi yang pasti kita perlu berbangga karena kita  punya potensi yang sangat luar biasa seperti ini", sambungnya.
 
 
Sementara itu Kepala Dispar Wahyu Hendratmoko menilai bahawa, ekosistem dan penggiat pariwisata di Kota Yogyakarta semakin baik dalam mengelola potensi wisata, seperti Lawang Pethuk, House of Kotagede, Kampung Wisata (Kamwis) Purbayan, Prenggan, Rejowinangun, dan produk-produk ekonomi kreatifnya.
 
"Saya harap melalui PAHJ 2024 ini, tingkat kunjungan wisatawan meningkat, pariwisata di Kotagede semakin berkembang, dan kesejahteraan masyarakat meningkat", harapnya.
 
Pengunjung PAHJ 2024 dari Pekanbaru, Riau, yakni Deva Renata menilai pawai ini sangat menarik dan menghibur. Deva berharap peserta pawai ditambah, agar lebih banyak dan lebih lama.
 
Baca Juga: Sambut Bulan Suci Ramadan, Warga Sukadanau Bekasi Gelar Tradisi Pawai Obor
 
Dalam kesempatan itu, terdapat juga berbagai kuliner atau penganan khas Jogja yang diantaranya seperti yangko, kipo, ukel, dan kemang waru.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan