Selasa, 06 AGUSTUS 2024 • 20:02 WIB

3 Alasan Mengapa Wanita Lebih Mudah Merasa Kewalahan dengan Rumah Berantakan Dibandingkan Pria

Author

Ilustrasi wanita merasa kewalahan dengan rumah berantakan dibandingkan pria. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Kamu pasti sering melihat kalau pria dan wanita punya reaksi yang beda banget soal banyak hal, termasuk urusan kebersihan rumah.

Tapi, ternyata ada bukti ilmiah yang menjelaskan kenapa wanita lebih gampang merasa kewalahan saat rumah berantakan di banding pria, berikut penjelasannya.

Bukti Ilmiah dari Psychology Posts

Ilustrasi pria terlihat lebih santai saat kamar atau rumahnya berantakan. (freepik.com)

Akun Instagram @psychologyposts_ yang sering membahas soal psikologi, menjelaskan tiga alasan biologis kenapa wanita lebih terpengaruh dan merasa kewalahan pada situasi rumah yang berantakan dibandingkan pria.

Menurut Psychology Posts, “Ketika dihadapkan pada lingkungan yang berantakan, korteks prefrontal otak, yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan regulasi emosi, menjadi kewalahan. Pada wanita, respons ini lebih intens karena perbedaan dalam kimia dan struktur otak.”

Baca Juga: Awalnya Hanya Kamar yang Lusuh Berantakan, Wanita ini Ubah jadi Keren dan Super Nyaman

Alasan Wanita Lebih Merasa Kewalahan dengan Rumah Berantakan Dibandingkan Pria

Ilustrasi wanita wanita lebih mudah merasa kewalahan dengan rumah berantakan dibandingkan pria. (freepik.com)

1. Pelepasan Hormon Kortisol

Berada di lingkungan yang berantakan bisa bikin tingkat kortisol lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria. Kekacauan memicu hipotalamus untuk memberi sinyal kepada kelenjar adrenal agar melepaskan kortisol, hormon stres. Pada wanita, proses ini terjadi lebih cepat dan lebih intens.

Dalam satu penelitian, wanita yang melihat rumah mereka berantakan punya tingkat hormon stres kortisol yang tinggi sepanjang hari, sementara mereka yang merasa rumah mereka rapi dan tenang punya tingkat yang lebih rendah.

Jadi, saat wanita melihat ruang yang berantakan, mereka otomatis merasa cemas karena tubuh mereka punya tingkat kortisol yang tinggi. Ini terjadi lebih intens pada wanita dibandingkan pria karena prosesnya berbeda dalam tubuh mereka.

Baca Juga: Meskipun di Rumah, Ini 10 Tips untuk Menunjukan Rasa Tanggung Jawab saat WFH

2. Sensitivitas yang Lebih Tinggi

Wanita lebih sensitif terhadap stres. Wanita punya sistem limbik yang lebih reaktif (pusat emosional otak), membuat mereka lebih sensitif terhadap lingkungan sekitarnya. Sensitivitas ini bisa memperkuat respons stres.

Para peneliti melihat bahwa area tertentu dari otak wanita dan pria, terutama yang berada di sistem limbik, bereaksi berbeda saat melihat gambar negatif. Banyak orang akan menganggap rumah yang berantakan sebagai gambar negatif atau setidaknya tidak positif.

Saat wanita melihat situasi seperti ini, mereka lebih mungkin merasa stres. Jadi, sensitivitas dalam sistem limbik bisa menyebabkan pelepasan kortisol yang lebih tinggi.

3. Dampak Emosional

Emosi diproses dengan cara berbeda pada wanita dibandingkan pria. Hal ini bisa mempengaruhi cara kedua gender mengenali dan merasakan stres.

Otak mengartikan kekacauan dengan kekacauan dan kurangnya kontrol, yang menyebabkan perasaan cemas dan stres. Wanita lebih mungkin menginternalisasi perasaan ini karena aktivitas yang lebih tinggi di wilayah otak yang terkait dengan pemrosesan emosi.

Dalam satu studi, wanita menilai gambar emosional sebagai lebih merangsang secara emosional dibandingkan pria dan lebih mungkin mengingatnya. Karena wanita lebih mungkin mengingat gambar-gambar ini, mereka memprosesnya secara berbeda dibandingkan pria.

Misalnya, seorang wanita akan memproses dan menafsirkan gambar kekacauan dengan cara yang lebih mendalam dibandingkan pria.

Demikian beberapa penjelasan mengenai tiga alasan mengapa wanita lebih mudah merasa kewalahan dengan rumah berantakan dibandingkan pria. Wanita yang merasa lebih kewalahan dengan rumah berantakan tidak berarti lemah atau punya masalah emosional.

Ini hanya menunjukkan perbedaan cara otak mereka bekerja. Jadi, jika rumah berantakan membuatmu stres, itu normal dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan berlebihan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Yourtango.com