Rabu, 07 AGUSTUS 2024 • 17:00 WIB

Perempuan Disabilitas yang Memiliki UMKM Bisa Dapat Bantuan Modal dan Pendampingan, Simak Caranya!

Author

Perempuan disabilitas yang memiliki UMKM bisa mendapat pendamping modal.

INDOZONE.ID - Sebanyak 64 persen UMKM Indonesia dikelola oleh perempuan. Perempuan memainkan peran signifikan dalam ekonomi Indonesia. Perlu dipastikan perempuan diberdayakan untuk memperkuat ekonomi bangsa.

Hal ini perlu digerakan oleh multi pihak dan kolektif. Ant Internasional dan DANA Indonesia dengan bangga kembali memprakarsai inisiatif SisBedaya untuk peluang inklusif bagi UMKM yang dikelola perempuan untuk memaksimalkan operasinya di Indonesia.

Sebuah inisiatif lokal yang dirancang untuk memberdayakan perempuan pengusaha di kategori mikro dan ultra-mikro, melalui pelatihan, pendampingan, dan kompetisi adalah SisBerdaya yang kembali di tahun 2024 ini.

Pendaftaran untuk program SisBerdaya telah dibuka dari tanggal 29 Juli hingga 21 Agustus 2024, menargetkan dua kategori UMKM, yakni ultra mikro, untuk usaha dengan pendapatan bulanan antara 1 juta hingga 10 juta rupiah dan memiliki 0-3 karyawan, serta kategori mikro, untuk usaha dengan pendapatan bulanan antara 10 juta hingga 30 juta rupiah dan memiliki 4-10 karyawan.

Program ini terdiri dari beberapa tahap, dimulai dengan pendaftaran pada akhir Juli, di mana peserta akan dikelompokkan berdasarkan tiga wilayah utama, Indonesia Barat (Sumatra, Kalimantan, Jawa di luar Jakarta Raya), Indonesia Timur (Sulawesi, Bali, NTT, NTB, Ambon, Papua), dan Jakarta Raya (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).

Keberhasilan SisBerdaya 2023 telah membuka wawasan, peluang, dan akses terhadap pembiayaan digital bagi para peserta untuk terus mengembangkan usahanya.

"Oleh karena itu, Program SisBerdaya tahun ini hadir lebih inklusif. Dengan tema 'Giliran Pengusaha Perempuan Bisa Mendunia', ingin mengajak wirausahawan perempuan untuk membuka perspektif baru, membangkitkan optimisme, serta meningkatkan daya saing hingga ke tingkat global," ujar Olavina Harahap, Director of Communications DANA, Rabu (7/8/2024).

Baca Juga: Mahasiswa KKN Tim II Undip Bantu UMKM Dusun Keboan untuk Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Ekonomi

Sesuai dengan DANA untuk mendukung perkembangan UMKM dengan prinsip inklusivitas dan inovasi bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali, tahun ini DANA juga menambah kategori baru yaitu DisBerdaya atau Disabilitas Berdaya, yang difokuskan untuk UMKM perempuan penyandang disabilitas.

Mereka yakin kembalinya SisBerdaya akan meningkatkan kapabilitas wirausahawan perempuan di Indonesia secara inklusif, mewujudkan kemandirian ekonomi, dan mempercepat ekonomi digital.

Inisiatif program SisBerdaya juga didukung oleh Dewan Nasional Keuangan Inklusi (DNKI) sebagai implementasi keuangan inklusif untuk segmen target kelompok perempuan.

Dukungan ini diwujudkan dalam Penandatanganan Komunike Bersama antara DANA, DNKI, dan mitra kolaborator program SisBerdaya, termasuk Ant International, Women’s World Banking, GreatNusa by Bina Nusantara, Perempuan Tangguh Indonesia, dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia.

Perempuan Penyandang Disabilitas Kini Bisa Memasarkan Dagangannya Melalui DisBerdaya

Perempuan disabilitas yang memiliki UMKM bisa mendapat pendamping modal.

Tahun ini, DANA meluncurkan program turunan bernama DisBerdaya (Pemberdayaan Disabilitas) yang ditujukan khusus bagi perempuan pengusaha penyandang disabilitas yang berada di bawah naungan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI).

Program DisBerdaya akan berjalan paralel dengan SisBerdaya, dengan fokus pada peserta yang telah dikurasi oleh PTI dan HWDI.

Baca Juga: UMKM dan Brand Lokal Berkembang Pesat Berkat Inovasi Shopee Live di 2024

Sebanyak 50 UMKM terpilih akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan, hingga tersaring menjadi 5 UMKM pemenang dari program tersebut.

Untuk mencapai visi tahun ini, program SisBerdaya dan DisBerdaya akan memberikan serangkaian kurikulum pelatihan dan pendampingan yang lebih mendalam.

Sebagai contoh, peserta akan mendapatkan pelatihan dalam pengelolaan keuangan, manfaat pembayaran digital, kanvas model bisnis, manajemen sumber daya manusia, dasar-dasar hukum, dan banyak lagi.

Program SisBerdaya dan DisBerdaya diharapkan dapat berperan dalam menjamin inklusivitas dan kesetaraan kesempatan bagi seluruh peserta, guna meningkatkan kapasitas usahanya di masa depan. Informasi lebih lanjut mengenai program SisBerdaya 2024 dapat diakses melalui bit.ly/sisberdaya2024.

 


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung