Selasa, 24 SEPTEMBER 2024 • 20:25 WIB

Kamu Bisa Tahan Emosi ke Orang Lain tapi Mudah Marah di Depan Keluarga? Ternyata Ini Alasannya!

Author

ilustrasi marah dengan keluarga (kibrispdr.org)

INDOZONE.ID - Pernah gak sih, kamu merasa bisa sabar dan tenang saat menghadapi orang lain, tapi langsung marah ketika bersama keluarga? Jangan khawatir, kamu nggak sendirian.

Banyak orang mengalami hal serupa. Di luar rumah, kita bisa menahan emosi, namun di depan keluarga, kita justru lebih mudah tersulut.

Kenapa bisa begitu, ya? Ada alasan-alasan yang mendasari hal ini, dan ternyata sangat masuk akal. Yuk, kita bahas lebih lanjut kenapa kamu bisa lebih mudah marah di depan keluarga.

1. Zona Nyaman dengan Keluarga

ilustrasi keluarga (freepik.com)

Salah satu alasan utama kenapa kita lebih mudah marah di depan keluarga adalah karena kita merasa nyaman dengan mereka.

Keluarga adalah tempat di mana kita merasa aman untuk menunjukkan diri kita yang sebenarnya, termasuk emosi yang mungkin kita tahan di luar.

Di depan orang lain, kita cenderung menahan diri agar tidak terlihat buruk atau menjaga hubungan yang baik, sementara dengan keluarga, kita merasa tidak perlu menahan perasaan.

Baca Juga: 5 Ciri Kepribadian Orang yang Sering Lama Balas Chat, Apakah Kamu Salah Satunya?

2. Tekanan untuk Selalu Bersikap Sopan di Luar

Ketika di luar, baik di tempat kerja, sekolah, atau lingkungan sosial lainnya, kamu punya aturan tidak tertulis untuk selalu sopan dan menjaga perasaan orang lain. Karena itu, emosi seperti marah atau kesal seringkali dipendam.

Setelah seharian menahan diri, kamu mungkin merasa lelah, dan saat di rumah, semua emosi itu bisa keluar tanpa sadar.

3. Keluarga Tidak Akan Menilai Berlebihan

ilustrasi keluarga (freepik)

Berbeda dengan lingkungan sosial di mana orang lain bisa menilai atau menghakimi kamu, keluarga cenderung lebih menerima dirimu apa adanya.

Hal ini membuat kamu merasa lebih bebas mengekspresikan emosi di rumah. Ironisnya, meski kita mencintai keluarga, justru mereka yang sering terkena luapan emosi kita.

4. Keluarga Adalah Cermin Diri

Terkadang, kemarahan yang muncul di depan keluarga sebenarnya adalah refleksi dari ketidakpuasan atau masalah internal yang kita rasakan sendiri.

Keluarga bisa menjadi "cermin" yang memperlihatkan masalah-masalah kita yang tidak terselesaikan, dan ini membuat kita lebih cepat marah saat bersama mereka.

5. Keluarga Tahu "Tombol" Emosi Kita

ilustrasi keluarga (iStock)

Karena kedekatan emosional, keluarga sering kali lebih tahu apa yang bisa memicu emosi kita. Bahkan hal-hal kecil yang diucapkan oleh anggota keluarga bisa membuat kita marah karena mereka mengenal kita luar dalam.

Hal ini berbeda dengan orang lain yang mungkin tidak tahu "tombol" mana yang bisa membuat kita tersulut.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Meski wajar, penting untuk menjaga keseimbangan emosi di depan keluarga. Cobalah beberapa tips berikut ini:

  • Kenali pemicu emosi, sadari apa yang biasanya membuat kamu marah. 
  • Ungkapkan perasaan dengan cara yang lebih tenang dan jelas tanpa meluapkan emosi secara langsung.
  • Saat merasa mulai marah, ambil jeda sejenak untuk menenangkan diri sebelum merespons.
  • Cari cara untuk melepaskan stres harian, seperti berolahraga atau hobi, agar emosi tidak menumpuk dan meledak di depan keluarga.

Dengan memahami alasan di balik perilaku ini, kamu bisa mulai mencari cara yang lebih sehat untuk mengelola emosi, sehingga hubungan dengan keluarga tetap harmonis.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Psychologytoday.com

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir