INDOZONE.ID - Mohamed Bzeek, seorang pria asal Libya yang kini menjadi warga negara Amerika Serikat, telah membuka hatinya dan rumahnya untuk anak-anak yang sangat sakit parah di sistem asuhan Los Angeles.
Bzeek telah mengabdikan hidupnya untuk merawat anak-anak yang tak memiliki tempat dan memerlukan perhatian khusus, menunjukkan kepada mereka arti sebenarnya dari cinta tanpa syarat, terutama di hari-hari terakhir mereka.
Kisah inspiratif ini bermula saat Mohamed dan istrinya, Dawn, memutuskan untuk membuka pintu rumah mereka bagi anak-anak yang membutuhkan perawatan khusus.
Bersama-sama, mereka mengasuh banyak anak yang sakit, merawat mereka dengan penuh kasih sayang, sambil juga merawat anak kandung mereka yang lahir dengan kondisi dwarfisme yang memerlukan perawatan ekstra.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Billy Ray Harris: Dari Tunawisma Menjadi Orang Kaya Berkat Kejujuran
Namun, tragedi melanda keluarga Bzeek ketika Dawn meninggal pada tahun 2015 karena penyakit.
Meskipun kehilangan yang sangat besar, Mohamed tetap teguh dengan misinya untuk memberikan cinta dan perawatan kepada anak-anak yang paling rentan di sistem asuhan.
Dilansir dari Oddity Central, atas dedikasinya yang luar biasa, Mohamed dianugerahi Penghargaan Kebaikan Internasional oleh Yayasan Diyanet.
Kisah hidupnya yang penuh inspirasi pun telah diangkat menjadi sebuah dokumenter, menyentuh hati banyak orang di seluruh dunia dan menyoroti perjuangannya yang tak kenal lelah demi anak-anak yang membutuhkan kasih sayang di saat-saat paling sulit dalam hidup mereka.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Elliot Hill: Dari Anak Magang Hingga Kini Jadi CEO Nike Setelah 32 Tahun
Kisah Mohamed Bzeek adalah contoh nyata dari cinta tanpa syarat dan kepedulian mendalam terhadap sesama, terutama bagi mereka yang paling membutuhkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Oddity Central