INDOZONE.ID - Sebanyak 3.386 pelajar sekolah dasar di Kabupaten Jepara dan peserta Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) se-provinsi Jawa tengah, pecahkan rekor MURI penulisan Aksara Jawa Pitutur Luhur pada Selasa (22/10/2024) siang, di Gedung Wanita Jepara.
Ribuan pelajar SD tersebut berasal dari 35 kabupaten di Jawa Tengah, dengan rincian 2.870 pelajar dari Jepara dan 551 pelajar dari 34 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Secara serentak, para peserta menulis aksara Jawa pitutur luhur di daun lontar dengan alat tulis pangrupak, kemudian dioles dengan kemiri yang telah dipanaskan.
Salah satu peserta Meli Tri Mursidah dari SD Negeri 3 Bringin mengatakan, dia tidak kesulitan menulis di daun lontar karena sudah latihan beberapa kali di sekolah bersama guru pembimbing.
"Tadi saya menulis Leletheking Jagad (contoh yang tidak patut ditiru), Ulat Sumeh (murah senyum) dan Dayohe Lunga Teka (tamunya datang pergi)," ujar Meli Tri Mursidah saat ditemui di Gedung Wanita.
Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah, Syarifudin menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai langkah mengajak para generasi muda khususnya pelajar sekolah dasar untuk nguri-uri budaya Jawa dengan agar mereka aktif dalam menulis aksara Jawa.
Daun lontar, menurut Syarifudin merupakan media alat tulis pada zaman nenek moyang dahulu karena belum ada kertas seperti sekarang.
Baca Juga: Pecinta Hewan Cetak Rekor MURI dan Kampanyekan Anti Jagal Anjing
Kepala Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Semarang, Ari Andriani menuturkan, pada usulan sebelumnya direncanakan peserta sebanyak 3.000 siswa. Namun yang ikut hari ini justru lebih dari itu.
Setelah diverifikasi tim hasilnya berjumlah 3.386, oleh karena itu aksi ini tercatat sebagai rekor MURI ke 11.975.
"Di Indonesia sendiri penulisan pitutur luhur aksara jawa Ini baru pertama kali. Di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), tidak hanya tercatat di rekor nasional. Tetapi sebagai rekor dunia,” terang Andriani.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung