Pria Jepang Ini Kencani 35 Wanita Sekaligus demi Dapat Hadiah Ulang Tahun: Buaya Darat Sejati!
INDOZONE.ID - Kasus unik yang menggelitik perut, terjadi di Jepang pada 2021 silam. Bagaimana tidak, seorang pria di Jepang mengencani 35 wanita sekaligus demi mendapatkan hadiah ulang tahun!
Pria yang jadi dalang di balik kasus itu, bernama Takashi Miyagawa (39). Miyagawa bekerja di perusahaan pemasaran kepala pancuran air hidrogen dan lainnya.
Saat bekerja, dia menjumpai para wanita yang menjadi korbannya. Jadi, setiap kali kencan dengan wanita baru, dia akan memberitahu tanggal ulang tahunnya.
Nah, pada setiap wanita, Miyagawa memberitahukan tanggal lahir yang berbeda-beda. Dengan cara itu, dia meraup keuntungan besar.
Diduga, tanggal lahir Miyagawa yang asli, jatuh pada 13 November. Akan tetapi, Miyagawa diduga mengaku lahir pada Juli, Februari, dan April.
Dilaporkan, Miyagawa telah menerima hadiah dengan total 100 ribu Yen (sekira Rp10,3 juta). Keuntungan itu didapatkannya dari mulut manis yang menipu sejumlah wanita.
Para Korban Miyagawa Sadar hingga Bentuk Asosiasi
Namun, Miyagawa menemui karmanya juga. Para wanita yang menjadi korban Miyagawa, sadar dengan kelicikan sang playboy.
Mereka bahkan membentuk asosiasi sebelum melaporkan Miyagawa ke polisi pada Februari 2021.
Laporan itu pun berbuntut pada penangkapan Miyagawa. Sang Buaya Darat ditangkap atas tuduhan penipuan!
Sementara itu, salah satu korban Miyagawa buka suara perihal cara sang Buaya Darat mendekati hingga mengambil hatinya.
Dia menjelaskan, Miyagawa berani menciumnya pada kencan kedua. Selain itu, berdasarkan kesaksian korban ini, Miyagawa mengaku mau hidup bersamanya.
“Saya katakan kepadanya, 'Saya tidak ingin melakukan itu kecuali [kamu] adalah seseorang yang ingin menikah dan benar-benar bersamaku di masa depan.' Dia menjawab, 'Saya serius. Saya akan bersamamu selama sisa hidupku,” ujarnya.
Hati-hati, yah para wanita!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Independent