INDOZONE.ID - Alex Burkan, atau yang biasa dipanggil "Alex Lab" di YouTube-nya, adalah seorang pria dari Rusia. Kreativitasnya mewujudkan impian banyak anak-anak menjadi kenyataan.
Bagaimana tidak, dia menciptakan baju tempur superhero Iron Man sungguhan dengan menggunakan reaktor hidrogen, yang dibangun sendiri di garasinya selama enam tahun.
Burkan telah bekerja keras pada proyek ambisius ini sejak 2018, bermula dari sketsa pensil dan model tanah liat kecil, hingga menjadi versi komposit dalam usahanya menciptakan kostum Iron Man.
Saat memulai proyek tersebut, sang insinyur menutup diri di sebuah ruang kerja dengan sekotak barang bekas. Lalu, dia pun mulai mengembangkan karyanya.
Alih-alih menggunakan reaktor sungguhan, seperti dalam cerita Iron Man, ia memakai reaktor hidrogen sebagai alternatif.
Baca Juga: Figur Iron Man di Iconic Yogyakarta Jatuh Pecah, Pemilik Berikan Klarifikasi
Dalam proses pembuatan kostum Iron Man ini, Burkan menggunakan elektroliser yang dapat berfungsi ganda sebagai sumber bahan bakar dan kompresor.
Dengan begitu, alat tersebut mampu mengaktifkan otot buatan dan peralatan pneumatik lainnya secara perlahan, tetapi sistematis, dimulai dari lapisan dalam hingga luar kostum.
Dalam salah satu video YouTube-nya, Burkan menjelaskan, "Saya merakit beberapa elektroliser yang memisahkan air menjadi hidrogen dan oksigen, menghasilkan campuran gas bahan bakar beroktan tinggi untuk kostum ini. Kemudian, saya menyadari bahwa elektroliser juga dapat digunakan sebagai kompresor ringkas namun kuat, yang memungkinkan penggunaan pada otot buatan dan peralatan pneumatik lainnya."
Baru-baru ini, ia memberikan pembaruan bulan Oktober di Instagram, mengenai kemajuan proyeknya.
Burkan menulis, "Saya harus menguasai teknik pengecoran. Saya mencoba menghindarinya selama bertahun-tahun karena proses ini rapuh dan mahal. Namun, sepertinya ini satu-satunya cara untuk membuat helm seringan yang saya butuhkan.”
Baca Juga: Viral Cerita Istri Korban Kecelakaan Maut Cibubur Bersyukur Suami Diselamatkan 'Iron Man'
“Karena itu, saya mendedikasikan beberapa bulan ini untuk mempelajari teknologi baru: model master dengan printer 3D, cetakan silikon, cangkang komposit, plastik 2K untuk rotocasting, fiberglass, karbon, dan Kevlar. Yang terpenting, saya akhirnya berhasil mencapai berat 700 gram yang sangat saya inginkan,” sambungnya.
Baju Besi Iron Man Bukan Karya Pertama Burkan
Ini bukan eksperimen pertama Burkan dengan teknologi fiksi ilmiah. Sebelumnya, Burkan telah memegang Rekor Dunia Guinness untuk lightsaber pertama yang menghasilkan bilah plasma dengan panjang lebih dari 1 m (3,28 kaki).
Tak hanya itu, dengan suhu mencapai lebih dari 2.800°C (5.072°F), bilah ini memiliki kemampuan untuk memotong baja.
Dapat Sambutan Positif dari Fans Marvel
Sementara itu, setelah melihat karya Burkan, banyak penggemar Marvel yang berbondong-bondong memenuhi media sosialnya dengan antusiasme tinggi.
Mereka membanjiri kolom komentar dengan pujian, teori, serta reaksi penuh kekaguman. Karya Burkan membuat para fans terkesan dan penasaran dengan langkah-langkah kreatif pria rusia ini selanjutnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Interestingengineering.com, Unilad.com