Selasa, 10 DESEMBER 2024 • 09:05 WIB

Kutipan Islami dari Imam Syafii: Teruslah Berbuat Baik Meski Banyak yang Tidak Menyukaimu

Author

Ilustrasi Selalu Berbuat Baik

INDOZONE.ID - Akhir tahun adalah momen yang sering dimanfaatkan untuk merenung dan mengevaluasi diri. Banyak dari kita yang mulai memikirkan apa yang telah dicapai, kegagalan yang dihadapi, hingga rencana untuk masa depan.

Dalam refleksi ini, muncul kesadaran bahwa hidup sering kali dipenuhi dengan tantangan, termasuk menghadapi komentar atau penilaian dari orang lain.  

Baca Juga: Kutipan Islami untuk Akhir Tahun: Kunci Sukses Dunia dan Akhirat Menurut Sayyidina Ali

Dalam perspektif Islam, menghadapi hidup dengan ketulusan dan menjaga hubungan dengan Allah, adalah hal yang lebih penting daripada mencoba menyenangkan semua orang.

Seperti yang disampaikan Imam Syafi'i radhiyallahu 'anhu tentang berbuat baik:

"Sesungguhnya engkau tidak akan mampu membuat semua manusia senang, maka perbaikilah hubungan antara diri kita dengan Allah, dan jangan pedulikan apa kata manusia." 

Dilansir dari Instagram @hijrapedia, kutipan dari Imam Syafii ini memiliki makna yang sangat mendalam. Terutama, ketika kamu merasa terbebani oleh penilaian atau ketidaksukaan orang lain.

Kutipan Islami untuk akhir tahun ini, bisa menjadi pengingat berharga untuk fokus pada apa yang benar-benar penting yakni, hubungan kita dengan Allah dan amal kebaikan yang kamu lakukan.  

Baca Juga: Kutipan Ibnu Hajar untuk Refleksi Akhir Tahun: Jangan Pernah Merendahkan Orang Lain!

Ridha Allah adalah Tujuan Utama 

Ilustrasi berdoa.

Sebagai manusia, kita sering tergoda untuk mencari pengakuan atau penerimaan dari orang lain.

Meskipun wajar, hal ini bisa menjadi sumber stres ketika kita merasa gagal memenuhi ekspektasi semua orang.

Imam Syafi’i mengingatkan, mencari ridha manusia adalah usaha yang mustahil. Tidak peduli seberapa baik tindakan kita, selalu ada pihak yang tidak setuju atau bahkan merasa terganggu.  

Namun, dalam Islam, tujuan utama hidup bukanlah mendapatkan pengakuan dari manusia, melainkan mencapai ridha Allah.

Ketika kita menjalankan amal kebaikan dengan niat yang tulus hanya untuk Allah, komentar negatif dari orang lain tidak akan lagi menjadi beban.

Fokus pada ridha Allah, membantu kita menemukan ketenangan dan keyakinan bahwa, kebaikan yang dilakukan memiliki nilai yang abadi di sisi-Nya.  

Baca Juga: Tips Manifesting yang Mudah dan Berhasil: Simak Caranya, supaya Impian Kamu Cepat Terwujud!

Berbuat Baik di Tengah Tantangan

Ilustrasi memberi sesuatu.

Berbuat baik bukanlah perkara mudah, terutama ketika kita dihadapkan pada ketidakadilan, komentar negatif, atau perlakuan tidak menyenangkan dari orang lain.

Namun, Islam mengajarkan bahwa balasan dari kebaikan bukan berasal dari manusia, melainkan dari Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:  

"Dan kebaikan tidaklah sama dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada permusuhan di antara kamu dan dia seolah-olah menjadi teman yang setia." (QS. Fussilat: 34)  

Ayat ini menunjukkan, kebaikan yang dilakukan dengan hati yang ikhlas dapat mengubah keadaan, bahkan melunakkan hati yang keras.

Ketika kita tetap konsisten berbuat baik, meskipun menghadapi penolakan, kita sebenarnya sedang membangun kekuatan iman dan karakter yang kokoh.  

Baca Juga: Apa Itu Manifesting? Begini Cara Menerapkan di Kehidupan Nyata

Evaluasi Diri dan Fokus pada Perbaikan Hubungan dengan Allah

Ilustrasi berdoa. (freepik.com)

Akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk merenungkan hubungan kita dengan Allah. Apakah selama ini kita terlalu sibuk mencari pengakuan manusia, hingga melupakan tujuan hidup yang sejati?

Dalam Islam, setiap amal dinilai berdasarkan niat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meluruskan niat, dan memastikan setiap kebaikan yang dilakukan semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah.  

Salah satu cara memperbaiki hubungan dengan Allah adalah dengan memperbanyak ibadah, seperti shalat, membaca Al-Qur’an, berdoa, dan bersedekah.

Selain itu, introspeksi diri juga penting untuk mengidentifikasi kesalahan atau kekurangan yang perlu diperbaiki.

Dengan memperbaiki diri, kita tidak hanya meningkatkan kualitas hubungan dengan Allah, tetapi juga dengan sesama manusia.  

Baca Juga: Bingung dengan Arah Hidupmu? Coba Manifesting Positif dengan 10 Pertanyaan Ini!

Pesan untuk Menyongsong Tahun Baru

Ilustrasi bahagia.

Menjelang tahun baru, ada baiknya kita menanamkan niat untuk tetap konsisten dalam berbuat baik, terlepas dari apa yang orang lain pikirkan.

Berikut adalah, beberapa langkah menyambut tahun baru yang bisa dilakukan:  

1. Bersyukur atas Segala Hal yang Telah Terjadi

Setiap pengalaman, baik atau buruk, adalah bagian dari rencana Allah untuk mendidik dan memperkuat kita.

Bersyukur membantu kita melihat sisi positif dari setiap kejadian, dan lebih menerima takdir Allah.  

2. Meluruskan Niat

Pastikan bahwa setiap tindakan yang kita lakukan bertujuan untuk mendapatkan ridha Allah.

Bukan semata-mata untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari manusia.  

3. Berbuat Baik Tanpa Pamrih 

Jadilah pribadi yang tulus dalam membantu orang lain dan memberikan manfaat, meskipun terkadang kebaikan kita tidak dihargai.  

4. Menghindari Fokus Berlebihan pada Penilaian Orang Lain 

Ingatlah bahwa, manusia adalah makhluk yang terbatas dan tidak mungkin kita menyenangkan semua orang.

Fokuslah pada hubungan dengan Allah dan nilai-nilai yang diajarkan Islam.  

5. Memperbanyak Amal Kebaikan

Tahun baru adalah momen untuk memulai lembaran baru.

Gunakan kesempatan ini untuk meningkatkan amal ibadah dan memperbanyak kebaikan yang bermanfaat bagi sesama.

Baca Juga: 8 Tips Manifesting Jodoh: Cara Dapat Pasangan yang Tepat dengan Energi Positif!

Ilustrasi Selalu Berbuat Baik

Kutipan Imam Syafii tentang pentingnya memperbaiki hubungan dengan Allah dan tidak terlalu peduli pada penilaian manusia adalah pesan yang sangat relevan, terutama menjelang akhir tahun.

Sebagai Muslim, fokus utama kita adalah menjalani hidup sesuai dengan tuntunan agama, tanpa terbebani komentar atau kritik dari orang lain.  

Akhir tahun bukan hanya tentang menutup masa lalu, tetapi juga tentang membuka peluang untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

Mari jadikan tahun baru sebagai momen untuk memperbaiki diri, memperbanyak amal, dan fokus pada hubungan dengan Allah.

Teruslah berbuat baik, meskipun banyak yang tidak menyukaimu, karena pada akhirnya, hanya ridha Allah yang benar-benar berarti. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram