INDOZONE.ID - Hubungan yang sehat tentu memberikan kebahagiaan, tetapi tak jarang muncul tantangan sebagai ujian untuk ikatan antara kamu dan pasangan.
Terkadang, masalah kecil bisa berkembang menjadi hal lebih besar. Kamu mungkin mulai merasa hubungan tidak lagi seperti dulu. Berikut tanda-tanda hubungan kamu tidak lagi seperti dulu.
Ketika Tanda-tanda Masalah Mulai Muncul
Ketika hubungan mulai menghadapi masalah, tanda-tandanya tidak langsung terlihat jelas. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, hal-hal yang awalnya tampak sepele bisa berkembang menjadi masalah besar.
Jika beberapa tanda berikut mulai kamu rasakan, mungkin sudah saatnya untuk lebih perhatian dan melakukan langkah terbaik untuk memperbaikinya.
Baca Juga: 11 Alasan Wanita Bertahan dalam Hubungan yang Toxic
10 Tanda Hubungan Kamu Tidak Lagi seperti Dulu
1. Komunikasi Mulai Terputus
Komunikasi adalah kunci dari setiap hubungan. Ketika komunikasi mulai terhambat, hubungan bisa terganggu.
Kamu mungkin mulai merasa sulit berbicara dengan pasangan, atau bahkan menghindari percakapan lebih dalam.
Kalau biasanya kalian berbicara tentang hari-hari kalian, perasaan, atau rencana masa depan, obrolan menjadi dangkal dan monoton.
Bahkan, bisa jadi kamu merasa pasangan mulai tidak mendengarkan, atau malah mengabaikan perkataan kamu.
2. Terasa Adanya Jarak
Terkadang, meski kamu dan pasangan masih berdekatan secara fisik, kamu mungkin merasa ada jarak yang makin melebar. Ini bisa terlihat dari berkurangnya perhatian dan ungkapan cinta.
Kamu merasa pasangan tidak peduli dengan hari buruk yang kamu alami, atau kamu pun tidak tertarik lagi untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka.
Hal ini bisa menimbulkan perasaan kesepian dalam hubungan yang dulu penuh keintiman.
Baca Juga: 12 Pasangan Zodiak yang Memiliki Hubungan Paling Rumit, Apa Saja?
3. Menghindari Waktu Bersama
Jika kamu mulai merasa waktu bersama pasangan adalah beban, itu bisa jadi tanda hubungan kamu sedang bermasalah.
Kamu mungkin lebih sering mencari alasan untuk menghabiskan waktu dengan teman, bekerja lebih lama, atau melakukan hal lain agar tidak harus berada di sekitar pasangan.
Bahkan, saat berada di rumah, kamu lebih memilih untuk menonton TV atau menghabiskan waktu di ponsel, alih-alih berinteraksi dengan mereka.
4. Kritik dan Sindiran yang Terus-menerus
Sering mengkritik atau merendahkan pasangan, bahkan untuk hal-hal kecil, bisa merusak hubungan. Misalnya, bukannya mengatakan dengan lembut "Tolong bantu cuci piring", bisa jadi malah keluar kata-kata "Kamu enggak pernah bantu apa-apa di rumah".
Sindiran, ejekan, atau bahkan sikap meremehkan juga bisa muncul, yang akhirnya membuat pasangan merasa tidak dihargai dan disayangi.
5. Keintiman Fisik yang Berkurang
Keintiman fisik lebih dari sekadar hubungan seksual. Sentuhan fisik, seperti pelukan, ciuman, atau sekadar berpegangan tangan adalah cara untuk tetap terhubung.
Jika hal ini makin jarang terjadi atau terasa terpaksa, itu bisa jadi pertanda adanya masalah yang lebih dalam.
Bisa jadi ketertarikan kamu mulai hilang atau ketidakberesan dalam hubungan, membuat keinginan untuk dekat fisik menjadi berkurang.
6. Rasa Sakit yang Belum Terselesaikan
Kadang, masalah lama yang belum selesai, bisa terus menghantui hubungan. Jika kamu atau pasangan merasa tersakiti karena sesuatu yang belum dibicarakan atau dimaafkan, perasaan itu bisa menumpuk.
Misalnya, jika pasangan pernah mengecewakan kamu, namun kamu belum benar-benar melupakan atau memaafkannya, perasaan tersebut bisa muncul lagi dalam bentuk kemarahan atau ketegangan yang tidak terselesaikan.
Baca Juga: Ini 5 Zodiak yang Paling Takut Disakiti Saat Menjalin Hubungan
7. Tidak Ada Rencana untuk Masa Depan
Jika kamu dan pasangan sudah tidak lagi merencanakan masa depan bersama, itu bisa menandakan hubungan kamu tidak berjalan ke arah yang sama.
Misalnya, jika salah satu dari kamu mengajak merencanakan liburan atau berbicara tentang masa depan bersama dan pasangan tampak tidak tertarik, itu bisa berarti kalian sudah tidak sepaham lagi tentang arah hubungan ini.
8. Merasa Tidak Didukung atau Dihargai
Merasa tidak didukung oleh pasangan, bisa sangat menyakitkan. Ini bisa terjadi ketika pasangan tidak ada saat kamu membutuhkannya, baik secara emosional, fisik, atau dalam kehidupan sehari-hari.
Kamu mungkin merasa usaha untuk menjaga hubungan agar tetap berjalan, tidak dihargai atau dianggap enteng. Ketika ini terjadi, perasaan diabaikan atau dianggap remeh bisa muncul.
9. Konflik yang Terus Menerus
Jika kamu merasa sering bertengkar, bahkan untuk hal-hal kecil, itu bisa menjadi tanda hubungan sedang dilanda masalah.
Perselisihan berulang, bahkan mengenai hal-hal sepele, menunjukkan adanya ketegangan yang terus-menerus. Ketika masalah tidak terselesaikan, konflik kecil bisa berubah menjadi pertengkaran besar.
10. Merasa Lebih Bahagia Ketika Tidak Bersama
Jika kamu merasa lebih bahagia atau tenang ketika tidak bersama pasangan, itu menjadi sinyal hubungan kamu tidak memberikan kebahagiaan lagi.
Kamu mungkin lebih menikmati waktu bersama teman, keluarga, atau bahkan saat sendiri ketimbang saat bersama pasangan.
Tanda-tanda ini tidak menandakan hubungan kamu sudah berakhir, tetapi bisa menjadi sinyal ada hal-hal yang perlu diperbaiki.
Jika kamu merasakan beberapa dari tanda tersebut, mungkin ini saatnya untuk berbicara terbuka dengan pasangan untukmencari solusi bersama.
Setiap hubungan membutuhkan usaha dari kedua belah pihak. Kadang-kadang, sebuah percakapan jujur bisa menjadi langkah pertama untuk memperbaiki keadaan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Executivematchmakers.com