INDOZONE.ID - Dalam lima tahun ke depan, sejumlah industri diprediksi akan mengalami perkembangan pesat sehingga membuka peluang besar bagi para pelaku bisnis serta investor.
Beberapa sektor ini tidak hanya menghadirkan inovasi baru, tetapi juga berdampak besar terhadap ekonomi global dan kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah beberapa industri yang memiliki potensi besar untuk bersinar dalam lima tahun mendatang.
8 Industri yang Berpotensi Berkembang Pesat dalam 5 Tahun ke Depan
1. Layanan 5G
Teknologi 5G telah muncul sebagai revolusi dalam dunia telekomunikasi, menawarkan kecepatan dan konektivitas yang jauh lebih cepat ketimbang teknologi sebelumnya.
Baca Juga: Ekosistem Edukasi Ini Fokus dengan Pengembangan Diri hingga Industri Kreatif
Menurut laporan Grand View Research, pasar global layanan 5G diperkirakan tumbuh dari USD84,31 miliar pada 2023 menjadi USD2.208,25 miliar pada 2030, dengan CAGR sebesar 59,4 persen selama periode tersebut.
Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan akan konektivitas yang lebih cepat dan andal, serta penerapan Internet of Things (IoT) makin luas.
2. Pariwisata Luar Angkasa
Industri pariwisata luar angkasa yang sebelumnya dianggap futuristik, kini menjadi kenyataan. Dengan pemain besar, seperti Virgin Galactic dan SpaceX yang berinvestasi dalam teknologi luar angkasa.
Industri ini diperkirakan akan tumbuh pesat. Grand View Research memproyeksikan pasar pariwisata luar angkasa akan berkembang dari USD851,4 juta pada 2023 menjadi USD9.669,5 juta pada 2030, dengan CAGR sebesar 49,9 persen.
Baca Juga: Menaker Minta Pelaku Industri Komitmen Terapkan Green Productivity dalam Kegiatan Usahanya
Hal ini menunjukkan minat yang tinggi terhadap pengalaman luar angkasa, terutama dari individu berpenghasilan tinggi yang mencari pengalaman unik.
3. Automasi Proses Robotik (RPA)
Automasi Proses Robotik (RPA) makin banyak diadopsi oleh perusahaan, untuk menggantikan tugas-tugas rutin atau sederhana yang sebelumnya dilakukan oleh manusia.
Dengan otomatisasi ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Laporan dari Grand View Research memperkirakan, bahwa pasar RPA akan mencapai USD2.942,7 juta pada 2023, dengan CAGR 39,9 pesen hingga 2030.
Pandemi COVID-19 mempercepat adopsi RPA, karena banyak perusahaan mencari solusi untuk menjaga kontinuitas bisnis meski ada keterbatasan tenaga kerja.
4. Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI) adalah teknologi yang mengubah hampir setiap sektor, dari layanan kesehatan, otomotif, hingga e-commerce. Menurut laporan PwC, AI diperkirakan akan memberikan kontribusi sebesar USD15,7 triliun terhadap ekonomi global pada 2030.
AI digunakan dalam aplikasi yang makin luas, seperti kendaraan otonom, analitik prediktif, dan aplikasi personalisasi di berbagai industri.
Baca Juga: Menaker: Ciptakan SDM Terampil Sesuai Kebutuhan Industri di Batam
Keberadaan AI memungkinkan perusahaan, untuk menawarkan layanan lebih efisien dan terpersonalisasi, menjadikannya industri yang tak hanya berkembang, tetapi juga makin dibutuhkan oleh pasar global.
5. Bioteknologi
Industri bioteknologi telah mengalami perkembangan pesat, terutama dalam bidang medis dan kesehatan. Penemuan baru seperti terapi gen, vaksin mRNA, dan bioprinting organ makin mendekatkan kita pada solusi yang lebih personal dalam perawatan kesehatan.
Pasar bioteknologi global diperkirakan tumbuh dengan CAGR 13,9 persen hingga 2030, menurut Grand View Research.
Pandemi COVID-19 juga mempercepat perkembangan bioteknologi, terutama dalam hal vaksin dan terapi, yang mengubah cara kita memandang pengobatan dan kesehatan.
6. Cryptocurrency dan Blockchain
Industri cryptocurrency dan teknologi blockchain telah berkembang pesat, tidak hanya sebagai mata uang digital, tetapi juga sebagai solusi untuk berbagai masalah keuangan dan logistik.
Nilai pasar cryptocurrency diperkirakan akan mencapai USD4,94 triliun pada 2030, berdasarkan laporan Allied Market Research.
Baca Juga: Kemnaker Gelar Business Matching Dengan Industri Perhotelan Jepang
Blockchain juga semakin banyak diterima sebagai teknologi yang dapat digunakan, untuk keperluan lain, seperti kontrak pintar, supply chain management, dan voting digital.
Meskipun menghadapi tantangan regulasi, sektor ini menunjukkan potensi besar sebagai pendorong inovasi dalam sektor keuangan dan teknologi.
7. Augmented Reality (AR)
Augmented Reality (AR) menggabungkan dunia nyata dengan elemen digital sehingga menciptakan pengalaman interaktif yang menarik.
Grand View Research melaporkan, bahwa industri AR global, yang bernilai USD57,26 miliar pada 2023, diproyeksikan melonjak menjadi USD597,54 miliar pada 2030, dengan CAGR sebesar 39,8 persen.
Perusahaan teknologi besar, seperti Google, Microsoft, dan Apple berinvestasi besar dalam pengembangan AR untuk berbagai aplikasi, mulai dari game hingga pendidikan.
8. Renewable Energy
Transisi global menuju sumber energi bersih mendorong pertumbuhan industri energi terbarukan. Menurut Grand View Research, pasar internasional untuk energi terbarukan diperkirakan tumbuh dengan CAGR 17,2 persen antara 2024 dan 2030.
Dorongan ini didukung oleh kebijakan lingkungan yang ketat dan kebutuhan untuk mengurangi emisi karbon, menjadikan energi terbarukan sebagai sektor yang sangat prospektif.
Industri-industri yang telah disebutkan di atas, menunjukkan potensi sangat besar untuk bersinar dalam lima tahun ke depan, baik dalam hal pertumbuhan pasar maupun dampaknya terhadap kehidupan kita sehari-hari.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Grand View Research, Allied Market Research, PwC