Jumat, 10 JANUARI 2025 • 10:10 WIB

Kisah James Harrison, Pria Bertangan Emas yang Selamatkan Jutaan Bayi dengan Donor Darah

Author

Kisah James Harrison sebagai

INDOZONE.ID - Dunia mengenal James Harrison sebagai "Man with the Golden Arm" atau "Pria Bertangan Emas."

Pria asal Australia ini bukan hanya seorang pendonor darah biasa, tetapi pahlawan yang telah menyelamatkan jutaan bayi melalui plasma darahnya yang unik. 

Kisah hidupnya menjadi inspirasi global, menunjukkan bahwa tindakan sederhana seperti mendonorkan darah bisa berdampak besar bagi kehidupan banyak orang.  

Baca Juga: Kisah Inspiratif Seorang Ibu Donasikan 2.645 Liter ASI untuk Lebih dari 350.000 Bayi

Antibodi yang Menyelamatkan Nyawa

James Harrison memiliki plasma darah yang mengandung antibodi khusus melawan RhD, suatu kondisi yang bisa menyebabkan penyakit rhesus pada bayi yang belum lahir. 

Penyakit rhesus terjadi ketika darah seorang wanita hamil mulai menyerang sel darah bayi dalam kandungannya. 

Kondisi ini dapat menyebabkan anemia, kerusakan otak, atau bahkan kematian pada bayi jika tidak ditangani.  

Darah Harrison digunakan untuk membuat obat penyelamat yang dikenal sebagai Anti-D (imunoglobulin anti-D). 

Obat ini diberikan kepada ibu hamil dengan risiko rhesus untuk mencegah komplikasi yang dapat mengancam nyawa bayi mereka.  

Perjalanan Donor yang Luar Biasa

James Harrison mulai mendonorkan darahnya sejak usia 18 tahun. Hingga tahun 2018, ia tercatat telah mendonorkan darah sebanyak 1.173 kali. 

Setiap plasma darahnya memiliki potensi untuk menyelamatkan nyawa bayi. 

Dilansir dari NHS, total dari sumbangan darahnya diperkirakan telah menyelamatkan lebih dari 2,4 juta bayi dari ancaman penyakit rhesus.  

Harrison rutin mendonorkan plasma darahnya hingga usianya mencapai 81 tahun, batas usia yang ditetapkan oleh kebijakan donor darah di Australia. 

Pada 11 Mei 2018, ia memberikan sumbangan terakhirnya, mengakhiri perjalanan panjang sebagai pendonor darah.  

Baca Juga: Kisah Inspiratif Lillian Weber, Nenek 99 Tahun Menjahit Gaun Setiap Hari untuk Anak-Anak di Afrika

Kisah James Harrison sebagai

Awal Kisah yang Menginspirasi 

Kisah inspiratif dari James Harrison bermula saat ia menjalani operasi besar di usia 14 tahun.

Operasi tersebut memerlukan transfusi darah dalam jumlah besar yang menyelamatkan hidupnya. 

Setelah sembuh, Harrison bertekad untuk membalas kebaikan dengan menjadi pendonor darah.  

Ketika dokter menemukan bahwa plasma darahnya mengandung antibodi langka yang mampu melawan RhD, ia memahami bahwa dirinya memiliki misi yang lebih besar.

Sejak saat itu, Harrison menjadi pendonor plasma yang setia, memberikan kontribusi luar biasa dalam dunia kesehatan.  

Pentingnya Plasma Darah Anti-D

Obat Anti-D yang dibuat dari plasma Harrison telah menjadi penyelamat bagi banyak ibu dan bayi di seluruh dunia. 

Sebelum Anti-D tersedia, ribuan bayi di Australia meninggal setiap tahun akibat penyakit rhesus.

Berkat sumbangan Harrison, angka tersebut menurun drastis, menjadikannya simbol harapan bagi keluarga yang berisiko mengalami komplikasi kehamilan ini.  

Masalah rhesus sendiri terjadi karena perbedaan golongan darah antara ibu dan bayi, yang menyebabkan sistem imun ibu menyerang sel darah bayi. 

Dengan bantuan Anti-D, komplikasi ini dapat dicegah, memungkinkan bayi lahir dengan sehat.  

Baca Juga: Kisah Inspiratif Penyintas Leukimia Pecahkan Rekor Berenang 45 Jam untuk Amal Kanker

Penghargaan dan Warisan James Harrison

James Harrison telah menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya. 

Namun, yang paling berarti baginya adalah mengetahui bahwa hidupnya telah membantu menyelamatkan jutaan bayi. 

Ia selalu rendah hati, menyebut tindakannya sebagai sesuatu yang "bisa dilakukan siapa saja."  

Meskipun kini Harrison tidak lagi mendonorkan darah karena batas usia, warisannya tetap hidup.

Obat Anti-D terus diproduksi dengan menggunakan plasma dari donor lain yang memiliki antibodi serupa. 

Inspirasi dari tindakan mulia Harrison juga mendorong banyak orang untuk menjadi pendonor darah, menyadari bahwa darah mereka dapat menyelamatkan nyawa.  

Kisah James Harrison sebagai

Kisah James Harrison mengajarkan bahwa satu tindakan kecil dapat membawa perubahan besar.

Dengan donor darah, seseorang dapat memberi harapan bagi mereka yang berjuang melawan penyakit atau komplikasi kesehatan.  

Di balik kesederhanaan tindakannya, Harrison meninggalkan jejak yang luar biasa bagi dunia.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Gadis 10 Tahun Selamatkan Ratusan Orang dari Tsunami Berkat Pelajaran Geografi

Kisah pria bertangan emas ini adalah bukti nyata bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi pahlawan, bahkan dalam hal-hal yang sederhana seperti donor darah.  

James Harrison tidak pernah berhenti mengajak orang lain untuk menjadi pendonor darah. 

"Darah Anda adalah kehidupan bagi orang lain," katanya. 

"Jika Anda memiliki kesempatan untuk membantu, mengapa tidak melakukannya?"  

Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk ikut berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa, membawa harapan, dan membuat perbedaan di dunia.  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: NHS