Sabtu, 15 FEBRUARI 2025 • 11:27 WIB

5 Alasan Kamu Menikahi Orang yang Salah, Apa Saja?

Author

Ilustrasi menikahi orang yang salah. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Menjalani pernikahan bukanlah hal yang mudah, apalagi kalau ternyata pasanganmu bukan orang yang tepat.

Banyak orang yang akhirnya merasa tidak bahagia dalam pernikahan mereka karena kurang memahami apa yang sebenarnya mereka butuhkan dalam pasangan.

Akibatnya, mereka terjebak dalam hubungan yang penuh masalah selama bertahun-tahun. Berikut beberapa alasan kenapa kamu bisa menikahi orang yang salah.

Alasan Menikahi Orang yang Salah

Ilustrasi menikah bersama orang yang salah. (freepik.com)

1. Kamu Sedang Tidak dalam Kondisi Sehat Saat Pacaran

Saat masih pacaran, kamu mungkin merasa kurang percaya diri dan berpikir bahwa dengan memiliki pasangan, kamu akan merasa lebih baik.

Sayangnya, karena kurangnya rasa percaya diri ini, kamu malah mengabaikan tanda-tanda bahwa sebenarnya kamu dan pasangan tidak cocok.

Kamu mungkin merasa tidak cukup menarik, kurang pintar, atau memiliki latar belakang keluarga yang berantakan, sehingga berpikir harus banyak berkompromi dalam memilih pasangan. Akhirnya, kamu mengabaikan aspek dasar kecocokan yang seharusnya diperhatikan.

Baca Juga: 4 Alasan yang Membuat Wanita Sering Jatuh ke Pelukan Pria yang Salah

2. Kamu Belum Selesai dengan Masalah Masa Lalu

Kita cenderung tertarik pada hal yang sudah familiar. Jika kamu tumbuh dalam keluarga yang kurang harmonis, ada kemungkinan kamu akan memilih pasangan yang memiliki karakteristik yang sama dengan orang tua yang dulu membuatmu merasa diabaikan.

Tanpa sadar, kamu berharap bisa mengubah pasanganmu menjadi lebih perhatian, sesuatu yang mungkin tidak pernah kamu dapatkan dari orang tua.

3. Kamu dan Pasangan Berubah Seiring Waktu

Awalnya, mungkin kamu dan pasangan terlihat cocok. Tapi seiring waktu, salah satu dari kalian berkembang sementara yang lain tetap sama.

Misalnya, pasangan yang awalnya punya masalah kecanduan alkohol atau kesehatan mental mungkin merasa cocok saat itu. Tapi kalau salah satu berhasil memperbaiki diri sementara yang lain tetap di tempat yang sama, hubungan pun jadi sulit dipertahankan.

Baca Juga: 8 Tanda Dia adalah Pria yang Tepat untuk Dinikahi, Apa Saja?

4. Kamu Hanya Fokus pada Anak, Bukan Hubungan

Ada orang yang menikah dengan seseorang bukan karena cinta yang mendalam, tapi karena ingin memberikan kehidupan yang lebih baik untuk anak-anak mereka kelak. Biasanya, ini terjadi pada mereka yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang kurang menyenangkan.

Mereka beranggapan bahwa pasangan yang baik untuk anak lebih penting dibandingkan dengan kecocokan dalam hubungan.

Tapi seiring waktu, mereka sadar bahwa mereka juga berhak mendapatkan cinta dan kebahagiaan dalam pernikahan, bukan hanya sekadar memastikan anak-anak punya orang tua yang baik.

5. Kamu Bertemu Pasangan Saat Sedang Rentan

Kalau kamu menjalin hubungan ketika sedang berada di titik terendah dalam hidup, ada kemungkinan kamu memilih pasangan yang lebih stabil secara emosional, bukan karena benar-benar cocok.

Contohnya, seseorang yang tumbuh dalam keluarga toxic mungkin akan memilih pasangan yang memiliki keluarga harmonis dan merangkulnya dengan penuh kasih sayang.

Namun, saat sudah lebih dewasa dan percaya diri, mereka sering kali menyadari bahwa pasangan yang dipilih di masa rentan itu sebenarnya tidak benar-benar cocok untuk mereka di level yang lebih dalam.

Kalau kamu merasa alasan-alasan di atas relatable, jangan panik. Terapi bersama profesional baik individu atau pasangan bisa membantumu mencari jalan keluar, apakah itu memperbaiki hubungan atau menyadari bahwa mungkin ada pilihan yang lebih baik. Yang terpenting, jangan abaikan kata hati dan kebahagiaanmu sendiri.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Yourtango.com