INDOZONE.ID - Cinta pertama selalu memiliki pengalaman yang tak terlupakan. Banyak yang bilang kalau wanita lebih cepat move on dari cinta pertama dibanding pria.
Tapi apakah benar demikian? Berdasarkan penelitian, pria cenderung lebih sulit benar-benar melupakan cinta pertamanya.
Kenapa bisa begitu? Berikut penjelasan dari sisi psikologi.
Baca Juga: Viral Teori Cinta Pertama di TikTok Tentang Mantan, Apa Itu?
5 Alasan Pria Sulit Melupakan Cinta Pertama
Yuk, simak beberapa alasan kenapa pria lebih sulit melupakan cinta pertamanya dibandingkan dengan perempuan.
1. Wanita Mencari Kepastian, Pria Mencari Pengalihan
Saat hubungan berakhir, wanita biasanya mencari jawaban dan berusaha untuk menyelesaikan perasaan mereka. Mereka menghabiskan waktu untuk menangis, berbicara dengan teman, dan menerima kenyataan.
Sementara itu, pria cenderung mencari pelarian, seperti segera berkencan lagi atau sibuk dengan kegiatan lain agar tidak terlalu memikirkan perasaan mereka. Dalam hal ini, mengalihkan perhatian tidak sama dengan benar-benar melupakan.
2. Cinta Pertama Memicu Hormon Kebahagiaan yang Kuat
Cinta pertama adalah pengalaman yang hanya terjadi sekali seumur hidup.
Secara ilmiah, saat seseorang jatuh cinta, otak dibanjiri oleh hormon kebahagiaan seperti dopamin, oksitosin, dan serotonin.
Karena cinta pertama biasanya terjadi di usia remaja atau awal 20-an, saat emosi masih sangat kuat dan impulsif, pengalaman itu meninggalkan jejak dalam ingatan.
3. Kenangan Cinta Pertama Melekat Kuat di Otak
Banyak pria yang bisa dengan jelas mengingat senyuman, tawa, atau momen-momen indah bersama cinta pertamanya, meskipun sudah bertahun-tahun berlalu.
Hal ini terjadi karena cinta pertama menciptakan jejak neurologis yang kuat di otak. Layaknya tato yang tak bisa dihapus, kenangan ini tetap melekat dan sulit untuk benar-benar hilang.
Baca Juga: 6 Bunga yang Melambangkan Cinta Pertama, Kamu Pernah Dikasih?
4. Cinta Pertama Menjadi Tolak Ukur dalam Hubungan Selanjutnya
Tanpa disadari, pengalaman pertama dalam mencintai seseorang seringkali menjadi standar dalam hubungan berikutnya.
Banyak pria membandingkan pasangannya saat ini dengan cinta pertamanya, baik secara sadar maupun tidak.
Hal ini bisa menjadi tantangan dalam menjalin hubungan baru, terutama jika ekspektasi mereka tidak realistis.
5. Pria Lebih Sulit Menerima dan Mengelola Emosi
Dulu, pria diajarkan untuk menekan emosinya agar tidak terlihat lemah. Karena itu, banyak dari mereka yang tidak pernah benar-benar memproses rasa sakit akibat putus cinta.
Namun, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan mental, pria zaman sekarang memiliki lebih banyak kesempatan untuk belajar mengelola perasaan dan benar-benar move on dengan cara yang sehat.
Melupakan cinta pertama memang tidak mudah, baik bagi pria maupun wanita. Namun, bukan berarti tidak mungkin.
Dengan menerima kenyataan dan memberi diri kesempatan untuk mencintai lagi, seseorang bisa melanjutkan hidup dengan lebih baik.
Cinta sejati bukan hanya tentang siapa yang pertama, tapi tentang siapa yang tetap bertahan di sisi kita baik suka maupun duka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Yourtango.com