INDOZONE.ID - Puasa Ramadan itu bukan sekadar nggak makan dan minum dari subuh sampai maghrib.
Lebih dari itu, puasa Ramadhan adalah ibadah yang penuh makna dan punya banyak manfaat, baik dari sisi spiritual maupun kesehatan.
Tapi sayangnya, banyak orang yang masih menganggap puasa Ramadhan sebagai beban.
Padahal, kalau kita memahami esensinya, justru ada kenikmatan luar biasa di dalamnya!
Baca Juga: Mengapa Hilal Ramadan Sangat Penting? Simak Penjelasannya
Puasa Itu Mudah dan Menyenangkan!
Banyak orang berpikir, "Aduh, puasa sebulan penuh? Bakal lemes banget, nih!"
Padahal, kalau mindset kita udah benar dari awal, puasa itu nggak akan terasa berat.
Kenapa? Karena dalam Islam, ibadah itu bukan sesuatu yang memberatkan, tapi justru membawa kebahagiaan dan ketenangan.
Lihat aja perkataan Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, seorang sahabat Nabi dilansir dari YouTube @SAP Channel.
Dia bilang kalau bukan karena tiga hal, dia nggak mau hidup di dunia ini:
1. Menikmati haus dan lapar di siang hari Ramadhan
2. Meninggalkan tidur di malam hari untuk shalat malam
3. Berduduk-duduk dengan orang-orang saleh
Bayangin, dia justru menikmati rasa lapar dan haus sebagai bentuk ibadah!
Itu artinya, kalau kita sudah membangun mindset bahwa puasa itu nikmat, kita nggak akan merasa berat menjalaninya.
Baca Juga: 17 Kata-kata Menyambut Bulan Ramadhan yang Menyentuh Hati ala Anak Muda Masa Kini
Pengertian Puasa Menurut Islam
Oke, sekarang kita bahas secara definisi nih. Puasa dalam bahasa Arab disebut "Shaum", yang artinya menahan diri.
Sedangkan menurut istilah syariat, puasa Ramadhan adalah menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami-istri serta hal-hal yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan niat ibadah kepada Allah di bulan Ramadhan.
Jadi, pengertian puasa Ramadhan itu bukan sekadar nggak makan dan minum, tapi juga menahan hawa nafsu dan memperbaiki kualitas ibadah kita.
Bukan Karena Manusia, Tapi Karena Allah
Kadang ada orang yang puasa cuma karena nggak enak sama lingkungan.
Misalnya, "Duh, kalau nggak puasa nanti dikira nggak kuat!" atau "Malu ah kalau ketahuan nggak puasa!"
Padahal, ibadah itu harus murni karena Allah, bukan karena tekanan sosial.
Mau ada orang atau nggak, kita tetap puasa karena ini adalah perintah Allah yang harus dijalankan dengan ikhlas.
Baca Juga: Pidato Ramadan Singkat Ala Anak Muda: Bulan Penuh Berkah, Jangan Sampai Kelewatan!
Puasa Itu Sehat!
Selain ibadah, puasa juga punya banyak manfaat kesehatan.
Bayangin tubuh kita seperti mesin mobil. Kalau mesin terus dipakai tanpa istirahat, pasti bakal rusak, kan?
Nah, tubuh kita juga butuh "service" setelah setahun penuh terus-terusan makan tanpa jeda.
Puasa itu semacam detoks alami yang bisa bikin tubuh jadi lebih sehat.
Makanya, setelah Idul Fitri, kita sering merasa kenyang lebih cepat karena tubuh sudah terbiasa makan lebih sedikit selama Ramadan.
Tapi ingat, jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk "balas dendam" saat berbuka!
Makan secukupnya, jangan sampai perut kaget gara-gara kebanyakan makanan berat sekaligus.
Sunnah dalam Puasa Ramadan
Biar puasa kita makin maksimal, ada beberapa sunnah yang dianjurkan:
1. Makan Sahur
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Makan sahurlah kalian, karena dalam sahur ada keberkahan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Sahur itu bukan cuma buat tenaga selama puasa, tapi juga mengandung banyak keberkahan.
Jadi, usahakan tetap sahur meskipun hanya dengan beberapa butir kurma atau segelas air.
2. Menyegerakan Berbuka
Begitu adzan maghrib berkumandang, langsung berbuka ya! Jangan ditunda-tunda. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Manusia akan tetap dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa." (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Berbuka dengan Kurma
Nabi Muhammad ﷺ selalu berbuka dengan kurma.
Kalau nggak ada kurma, bisa dengan air putih. Ini bukan sekadar tradisi, tapi juga lebih sehat karena kurma mengandung gula alami yang cepat mengembalikan energi.
4. Perbanyak Ibadah
Ramadan adalah bulan penuh berkah, jadi manfaatkan dengan memperbanyak ibadah seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah.
Baca Juga: Pidato Menyambut Ramadan 2025 Ala Anak Muda: Saatnya Upgrade Diri dan Panen Berkah!
Puasa Itu Pelatihan Buat Hidup Kita
Puasa bukan cuma soal menahan lapar dan haus. Ini adalah pelatihan buat hidup kita sehari-hari.
Kalau kita bisa menahan diri selama puasa, kita juga bisa lebih sabar dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
Orang yang terbiasa puasa sunnah, misalnya puasa Senin-Kamis atau Ayyamul Bidh, biasanya nggak akan kesulitan menjalani puasa Ramadan.
Tapi, kalau setahun penuh nggak pernah puasa sunnah, Ramadan bisa terasa berat banget!
Jadi, yuk mulai biasakan diri dengan ibadah puasa, nggak cuma di bulan Ramadan, tapi juga di luar Ramadan.
Biar nanti waktu Ramadan, kita udah terbiasa dan bisa menikmatinya dengan lebih ringan.
Kalau kita memahami esensi puasa Ramadhan dengan benar, kita nggak akan lagi melihatnya sebagai beban, tapi sebagai anugerah.
Pengertian puasa Ramadhan bukan cuma soal menahan lapar dan haus, tapi juga kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, melatih kesabaran, dan menyehatkan tubuh.
Jadi, yuk jalani puasa Ramadhan dengan penuh semangat dan kebahagiaan!
Siapa tahu, bisa jadi Ramadhan 2025 ini menjadi yang terbaik dalam hidup kita.
Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga segala amal kita diterima Allah! Aamiin
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube