INDOZONE.ID - Setiap bulan Ramadhan tiba, satu kata yang selalu akrab di telinga kita adalah takjil.
Biasanya, kalau orang bilang "Ayo cari takjil", yang ada di bayangan langsung es buah, kolak, gorengan, atau makanan manis lainnya buat buka puasa.
Tapi, tahu nggak sih kalau arti sebenarnya dari pengertian takjil itu bukan makanan?
Yuk, kita bahas biar makin paham dilansir dari YouTube @Ust Ridwan Hamidi selengkapnya yaa!
Baca Juga: Pengertian Puasa Ramadhan: Bukan Beban, Tapi Kenikmatan!
Takjil Itu Bukan Nama Makanan, Guys!
Banyak yang salah paham dan mengira kalau takjil itu sebutan buat makanan berbuka puasa.
Padahal, sebenarnya pengertian takjil berasal dari bahasa Arab ‘ta’jil’ yang artinya menyegerakan.
Maksudnya, ketika waktu berbuka tiba, kita dianjurkan buat nggak nunda-nunda buka puasabdan langsung membatalkannya dengan sesuatu yang ringan dulu.
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
"Umat manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim)
Jadi, konsep pengertian takjil Ramadhan ini lebih ke menyegerakan buka puasa, bukan soal makanannya.
Kalau di Indonesia, takjil malah sering dikaitkan dengan jajanan atau menu berbuka yang identik dengan rasa manis.
Mungkin karena kebiasaan orang kita yang suka nyari camilan atau minuman segar buat buka puasa, akhirnya kata "takjil" berubah makna di kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Anjuran dan Dalil-Dalil Tentang Takjil: Menghidupkan Tradisi Berbagi di Bulan Ramadan
Kenapa Harus Menyegerakan Buka Puasa?
Kalau Kamu mu penasaran kenapa sih harus buru-buru buka puasa dan nggak boleh ditunda-tunda, jawabannya simpel yaitu karena ini adalah sunnah Rasulullah.
Selain itu, secara kesehatan juga baik banget, lho. Bayangin aja, seharian perut kosong, kalau tiba-tiba langsung dihajar makanan berat, bisa-bisa perut kaget dan malah nggak nyaman.
Makanya, Rasulullah menganjurkan buat buka dengan kurma dan air putih.
Kalau nggak ada kurma, bisa dengan makanan atau minuman manis lainnya yang gampang dicerna tubuh.
Setelah itu, baru deh lanjut sholat Maghrib dan makan makanan berat setelahnya.
Baca Juga: Kumpulan Ungkapan Berburu Takjil ala Non-Islam yang Viral di Sosial Media
Takjil di Indonesia: Dari Kolak Sampai Gorengan!
Meskipun arti sebenarnya takjil adalah "menyegerakan buka puasa", tapi di Indonesia istilah ini udah terlanjur identik sama jajanan berbuka.
Tiap Ramadhan, pasti ada bazar takjil yang menjajakan berbagai makanan lezat, seperti:
- Kolak pisang – campuran pisang, ubi, dan santan yang bikin buka makin nikmat.
- Es buah dan es campur – minuman segar favorit buat berbuka.
- Gorengan – dari tahu isi, bakwan, sampai risol yang nggak bisa dilewatkan.
- Cendol dan dawet – es khas Indonesia yang selalu laris manis di bulan puasa.
- Kue tradisional – dari klepon, kue lapis, sampai bubur sumsum.
Meski nggak salah kalau orang nyebut makanan-makanan ini sebagai "takjil", tapi jangan sampai lupa arti asli dari takjil itu sendiri, ya!
Baca Juga: Mengapa Hilal Ramadan Sangat Penting? Simak Penjelasannya
Jadi, sekarang udah paham kan kalau takjil itu bukan nama makanan, tapi berarti menyegerakan buka puasa?
Tradisi berbuka dengan makanan manis di Indonesia memang bikin kata takjil berubah makna, tapi yang penting kita tetap paham esensi sebenarnya.
Saat berbuka puasa, sebaiknya jangan langsung makan berat.
Mulai dengan yang ringan seperti kurma, air putih, atau makanan manis lainnya, lalu baru lanjut makan besar setelah sholat Maghrib.
Sekarang, kalau ada yang tanya "Mau takjil Ramadhan 2025 apa?", Kamu bisa jawab, "Takjil itu bukan makanan, bro! Tapi kalau makanannya, aku pilih es buah sama gorengan! Hehe..."
Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2025 yaa semoga berkah selalu!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube