Senin, 24 FEBRUARI 2025 • 15:10 WIB

Tradisi Unik Jelang Ramadhan, Ratusan Warga Boyolali Cuci Karpet Masjid di Kali Talang

Author

Tradisi unik menjelang Ramadhan, warga Boyolali mencuci karpet masjid.

INDOZONE.ID - Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, ada tradisi unik yang masih dilestarikan warga Boyolali, Jawa Tengah. Ratusan orang berbondong-bondong menuju Kali Talang di Desa Nepen, Kecamatan Teras, untuk mencuci karpet masjid dan mushala.

Warga membawa karpet yang akan dicuci menggunakan mobil pikap.

Kali Talang menjadi pilihan utama bukan tanpa alasan. Selain airnya yang jernih, sungai ini memiliki aliran yang cukup panjang, sekitar dua kilometer, mengalir di tengah hamparan sawah hijau.

Hal ini membuat warga leluasa mencuci karpet tanpa harus berdesakan.

Baca Juga: 17 Ucapan Menyambut Ramadhan 2025 yang Singkat dan Kekinian Ala Gen Z

Ana Wulandari, warga Kecamatan Musuk, mengaku datang bersama teman-temannya untuk mencuci karpet masjid di desanya.

“Ini saya sama temen-temen mencuci karpet masjid dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Karena ini hari libur, temen-temen karang taruna dari desa kami bersama-sama datang ke Kali Talang ini untuk mencuci karpet, karena kalau besok kan pada sudah masuk kerja jadi sempatnya ya hari ini,” ujarnya, Minggu (23/2/2025).

Tradisi mencuci karpet masjid menjelang ramadhan dilakukan warga Boyolali.

Hal senada disampaikan Novita Anis dari Karang Taruna Pilar Muda Sido Mulyo.

Ia menjelaskan bahwa mereka memilih Kali Talang karena tempatnya luas, bersih dan memadai.

“Kebetulan kami dari takmir Masjid Al Barokah Sido Mulyo yang datang ke Kali Talang ini untuk mencuci dan membersihkan karpet menjelang Ramadhan ini. Kami pilih Kali Talang ini karena lokasinya luas dan bersih serta memadai juga, dan masuknya gratis, cuma membayar parkir kendaraan saja,” katanya.

Baca Juga: Pengertian Takjil Ramadhan: Ngemil Duluan atau Makan Berat? Ini Makna Sebenarnya!

Tradisi mencuci karpet warga Boyolali menjelang Ramadhan.

Lebih dari Sekadar Mencuci Karpet

Tradisi ini bukan hanya soal membersihkan karpet masjid. Bagi warga Boyolali, momen jelang Ramadhan juga diisi dengan kegiatan lain seperti ziarah kubur dan nyadran.

Kali Talang yang biasanya dimanfaatkan untuk wisata air seperti berenang dan river tubing, kini berubah fungsi menjadi tempat mencuci karpet dan perlengkapan ibadah lainnya.

Saat puncak kegiatan ini, jumlah warga yang datang bisa mencapai lebih dari 500 orang. Meski ramai, suasana tetap tertib dengan warga saling membantu.

Biaya masuk pun sangat terjangkau, cukup membayar parkir Rp2.000 untuk motor dan Rp3.000 untuk mobil.

Dalam dua hari terakhir sebelum Ramadhan, aliran sungai di Kali Talang rencananya akan dibendung untuk tradisi padusan, yakni mandi bersama sebagai simbol menyucikan diri sebelum memasuki bulan puasa.

Tradisi ini semakin memperkuat kebersamaan warga Boyolali dalam menyambut bulan penuh berkah.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan