Selasa, 04 MARET 2025 • 21:05 WIB

Warga Perumahan Sulap Jalan Double Way Jadi Pasar Ramadhan, Tercatat 165 Stand UMKM yang Berjualan

Author

Warga Perumahan Bumi Tegal Besar, Jember, meramaikan Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi dengan membuka Pasar Ramadan 2025.

INDOZONE.ID - Warga Perumahan Bumi Tegal Besar, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, meramaikan Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi dengan membuka Pasar Ramadan 2025.

Dari kegiatan tersebut, ada hal unik yang dilakukan oleh warga perumahan setempat. Pengurus RW setempat bersama Pemuda Karang Taruna menyulap jalan double way pintu keluar dan masuk perumahan.

Salah satu jalan ditutup dan digunakan untuk lokasi Pasar Ramadhan. Dari hal itu, diketahui ada 165 stand UMKM yang berjualan di Pasar Ramadan tersebut.

Terkait kegiatan Pasar Ramadan 2025 ini, menurut Pengurus RW 18 Perumahan Setempat Muhammad Soleh kegiatan Pasar Ramadhan ini rutin dilakukan tiap tahun.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Lengkap serta Doa Sahur dan Berbuka

Kata Soleh, untuk meramaikan nuansa Ramadhan dan membuka peluang usaha warga perumahan dengan pemberdayaan UMKM.

"Setahun sekali kita adakan acara ini, tahun lalu juga sama. Alhamdulillah masyarakat khususnya warga kami juga antusias. Karena yang membuka stan juga warga kami sendiri, total ada 165 stand," ujar Soleh saat dikonfirmasi disela kegiatan Pasar Ramadan 2025, Selasa (4/3/2025).

Terkait menutup salah satu jalan double way pintu masuk dan keluar perumahan. Hal itu juga dibenarkan olehnya.

"Soal penutupan jalan itu, benar salah satu jalannya kami tutup ya digunakan untuk Pasar Ramadan ini. Kami dapat izin dari pengembang perumahan. Jadi dari pukul 3 sore sampai jelang Magrib, atau waktu mau berbuka. Kemudian dagangan UMKM habis biasanya sebelum Isya dan Taraweh selesai, jalannya dibuka lagi," jelasnya.

Baca Juga: 6 Etika Puasa Ramadhan yang Harus Dijaga agar Pahala Tidak Sia-Sia

"Pengurus RW dibantu Karang Taruna menata tempat stan, juga menata parkir. Jadi meskipun ramai, Insyaallah tertib. Semua kebutuhan takjil, Ramadan dan apapun ada semua, yang penting tidak hujan. Karena kan tempatnya terbuka," sambungnya.

Terkait kegiatan ini, Soleh menambahkan, berlangsung nanti sampai H-3 sebelum lebaran.

"Kebanyakan yang berjualan di sini adalah warga sendiri. Kami utamakan warga sendiri. Soal kemacetan jalanan, Insyaallah warga memaklumi kan setahun sekali. Untuk jalan kendaraan hanya membuka salah satu double way, dijadikan dua arah. Satunya untuk tempat Pasar Ramadan ini," jelas Soleh.

Terpisah, salah seorang pengunjung Pasar Ramadan Armevia Nilam Putri Irawan (20) mengaku senang dengan adanya Pasar Ramadan yang berada di daerah perumahan itu.

Kata perempuan yang akrab disapa Memey ini, adanya Pasar Ramadan ini dinilai lebih dekat dan bermanfaat untuk memberdayakan potensi UMKM warga setempat.

"Apalagi yang saya tahu tadi, ada warga yang sudah sepuh (lansia, red), juga berjualan untuk mencari rezeki di suasana Ramadan kali ini. Jadi Insyaallah bermanfaat," ucapnya.

"Untuk lokasinya enak tidak jauh dari rumah, khususnya warga di sekitaran kelurahan Tegal Besar. Lebih dekat dengan rumah. Kebutuhan takjil, menu makanan rumah untuk buka puasa, sayuran, ada semua," imbuhnya.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung