INDOZONE.ID - Ramadhan dan Lebaran 2025 bukan cuma momen panen cuan, tapi juga ajang pembuktian bagi para pemilik bisnis. Bisa nggak mereka tetap kompetitif di era serba digital ini?
UMKM, Digitalisasi, dan Dilema Keuangan
Sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia, UMKM punya peran besar dalam roda bisnis Tanah Air. Makanya, pemerintah pasang target ambisius, 50% UMKM harus sudah go digital di 2025!
Kabar baiknya, menjelang akhir 2024, 40% UMKM sudah mulai pakai teknologi buat ngatur bisnis mereka lebih efisien.
Baca Juga: Cara Ganti Foto KTP Terbaru 2025, Syarat dan Prosesnya
Tapi sayangnya, gak semua mulus. Sejak 2016, e-invoicing diwajibkan biar transaksi lebih transparan yang juga jadi syarat penting buat dapetin kredit usaha.
Masalahnya, 70% UMKM masih kesulitan bikin pencatatan keuangan yang rapi, apalagi menyusun invoice. Hasilnya? Arus kas jadi nggak jelas, ekspansi bisnis pun tertahan.
Kartu Kredit, Teman atau Musuh?
Di sisi lain, banyak pelaku usaha yang ragu pakai kartu kredit. Stigma kalau kartu kredit cuma buat konsumsi pribadi bikin mereka kehilangan peluang besar. Padahal, kalau dimanfaatkan dengan cerdas, kartu kredit bisa jadi senjata ampuh buat bisnis!
Kartu kredit bisa membantu UMKM mengelola arus kas lebih fleksibel, memperpanjang tempo pembayaran, dan bahkan meningkatkan efisiensi operasional.
Jadi, daripada terus ketar-ketir di momen Ramadan yang penuh peluang ini, mungkin sudah waktunya UMKM melihat kartu kredit sebagai alat produktivitas, bukan sekadar utang.
Salah satu langkah cerdas yang bisa diterapkan adalah dengan memanfaatkan invoice otomatis dan pembayaran digital fleksibel untuk memastikan arus kas tetap lancar. Paper.id contohnya, mereka menyediakan solusi yang memungkinkan pebisnis untuk mengirim invoice digital secara instan.
Dengan kartu kredit Paper.id, pebisnis bisa meningkatan efisiensi operasional, memperbesar peluang untuk mengembangkan usaha dan siap menghadapi tantangan bisnis di era digital.
"Dengan Paper.id, kami tidak hanya menyederhanakan administrasi keuangan, tetapi juga meningkatkan efisiensi bisnis secara keseluruhan. Semua transaksi terdokumentasi dengan baik, sehingga kami lebih leluasa dalam mengelola anggaran dan mengambil keputusan strategis," ujar Aurel, perwakilan PT Chakra Mandiri Kreasi, sebagai salah satu pengguna Paper.id.
Baca Juga: 40 Kata Bijak Kehidupan yang Penuh Inspirasi dan Motivasi
Dipercaya oleh lebih dari 600.000 pemilik bisnis, termasuk Plataran Indonesia, Amore Pacific, PT Catur Sentosa Adiprana, Smoot Elektrik, dan Qoala, Paper.id terintegrasi secara mulus dengan sistem ERP yang digunakan oleh perusahaan besar.
Jika berdiri sendiri, ini berfungsi sebagai solusi menyeluruh bagi UMKM, mendigitalkan dan menghubungkan seluruh proses rantai pasokan mereka.
Pada tahun 2023, Paper.id menjalin kerjasama strategis dengan PERURI (Perusahaan Umum Pencetak Uang Republik Indonesia) untuk menyediakan e-materai dan Bank BRI untuk meluncurkan kartu kredit bisnis premium pertama di Indonesia.
Beroperasi di Jakarta, Indonesia, perusahaan ini didukung oleh Go-Ventures (Argor), Square Peg, SMBC Asia Rising Fund, dan Golden Gate Ventures.
Penulis: Eliani Kusnedi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung