Senin, 24 MARET 2025 • 20:40 WIB

Mengapa Malam Lailatul Qadar Dirahasiakan? Simak 4 Hikmah Utamanya

Author

Ilustrasi Malam Lailatul Qadar.

INDOZONE.ID - Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan, lebih baik dari seribu bulan. Namun, waktu pastinya dirahasiakan oleh Allah SWT.

Banyak yang bertanya, mengapa malam istimewa ini tidak ditentukan secara jelas? Ternyata, ada hikmah besar di balik rahasia ini.

Dalam artikel ini, Indozone akan membahas empat hikmah utama mengapa Lailatul Qadar tidak diumumkan secara pasti.

4 Hikmah Mengapa Allah Merahasiakan Malam Lailatul Qadar

Dilansir dari NU Online, menurut kitab tafsir fenomenal, Mafatih Al-Ghaib, Fakhruddin Ar-Razi menyebutkan setidaknya ada 4 alasan mengapa malam Lailatul Qadar bersifat rahasia. Yuk, simak penjelasannya.

1. Allah Suka Menyimpan Kejutan

Perlengkapan ibadag mencari malam lailatul qadar.

Pernah nggak sih kepikiran kenapa banyak hal dalam hidup ini dirahasiakan? Ternyata, ini bukan cuma soal Lailatul Qadar, tapi juga berlaku di banyak hal lainnya.

Allah merahasiakan keridhaan-Nya dalam berbagai amal baik supaya kita tidak hanya fokus pada satu ibadah saja, tapi terus semangat berbuat kebaikan sebanyak mungkin.

فَإِنَّهُ أَخْفَى رِضَاهُ فِي الطَّاعَاتِ، حَتَّى يَرْغَبُوا فِي الْكُلِّ

Artinya, “Karena Allah sembunyikan Ridha-Nya dalam ketaatan, sehingga umat Islam semangat mengerjakan semuanya.”

Baca Juga: 30 Ide Ucapan Hampers Lebaran, Cocok untuk Teman hingga Calon Mertua

Begitu juga dengan dosa, Allah nggak langsung kasih tahu mana maksiat yang paling Dia murkai. Tujuannya apa? Tentu supaya kita terus berhati-hati dan menjauhi semua keburukan.

Bahkan, Allah juga merahasiakan siapa wali-wali-Nya agar kita menghormati setiap orang, siapa tahu mereka termasuk kekasih Allah.

Sama halnya dengan doa, Allah nggak kasih tahu kapan pasti doa kita dikabulkan, supaya kita terus berdoa dengan sungguh-sungguh. Waktu kematian pun disembunyikan agar kita tidak lalai.

Nah, konsep yang sama berlaku untuk Lailatul Qadar. Kalau kita tahu pastinya, mungkin kita hanya beribadah di malam itu saja.

Dengan merahasiakannya, Allah ingin kita menghidupkan seluruh malam di bulan Ramadhan dengan penuh ibadah dan ketakwaan.

2. Bukti Cinta dan Kasih Sayang Allah

Mungkin kamu pernah berpikir, “Kalau Allah benar-benar sayang sama kita, kenapa nggak langsung kasih tahu kapan Lailatul Qadar biar semua orang bisa mendapat pahala besar?” Tapi justru di situlah bentuk kasih sayang-Nya.

Bayangkan kalau manusia tahu kapan malam Lailatul Qadar. Bisa jadi ada yang tetap bermaksiat sepanjang tahun dan baru bertaubat di malam itu.

Atau lebih parah lagi, ada yang sengaja melakukan dosa di malam tersebut dan akan mendapat dosa setara seribu bulan.

وَثَانِيهَا: كَأَنَّهُ تَعَالَى يَقُولُ: ‌لَوْ ‌عَيَّنْتُ ‌لَيْلَةَ ‌الْقَدْرِ، وَأَنَا عَالِمٌ بِتَجَاسُرِكُمْ عَلَى الْمَعْصِيَةِ، فَرُبَّمَا دَعَتْكَ الشَّهْوَةُ فِي/ تِلْكَ اللَّيْلَةِ إِلَى الْمَعْصِيَةِ، فَوَقَعْتَ فِي الذَّنْبِ، فَكَانَتْ مَعْصِيَتُكَ مَعَ عِلْمِكَ أَشَدَّ مِنْ مَعْصِيَتِكَ لَا مَعَ عِلْمِكَ

Artinya, “Kedua, seakan-akan Allah berkata: Jika Aku tentukan (waktu pastinya) Lailatul Qadar, Aku tahu kalian begitu berani melakukan maksiat, bisa jadi syahwat mendorong kalian di malam itu untuk bermaksiat, sehingga kalian jatuh dalam dosa. Maksiatmu dalam kondisi tahu (malam itu Lailatul Qadar) lebih parah ketimbang maksiatmu tanpa kamu tahu itu.” (Fakhruddin Ar-Razi, hal. 231)

Allah ingin kita selalu berada dalam kondisi terbaik, bukan hanya di malam tertentu.

Jadi, dengan merahasiakan waktu Lailatul Qadar, Allah membantu kita untuk terus beribadah dengan niat yang lebih ikhlas dan tidak hanya sekedar mengejar "malam spesial" saja.

3. Supaya Kita Nggak Setengah-setengah

Ilustrasi orang salat

Coba bayangkan ada harta karun yang disembunyikan di suatu pulau. Kita tidak tahu di mana tepatnya, tapi ada petunjuk kalau itu pasti ada di sana.

Apa yang akan kita lakukan? Pasti kita akan berusaha mencari dengan penuh semangat, kan?

Begitu juga dengan Lailatul Qadar. Jika kita tahu kapan pastinya, kita mungkin hanya beribadah di malam itu dan bersantai di malam-malam lainnya.

Tapi karena dirahasiakan, kita jadi lebih semangat beribadah sepanjang Ramadhan, berharap bisa berlokasi di salah satu malam.

Baca Juga: Lebaran 2025 Diperkirakan Serentak, Ini Jadwal Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Inilah cara Allah mendorong kita untuk lebih serius dan bersungguh-sungguh dalam beribadah.

وَثَالِثُهَا: أَنِّي أَخْفَيْتُ هَذِهِ اللَّيْلَةَ حَتَّى يَجْتَهِدَ الْمُكَلَّفُ فِي طَلَبِهَا، فَيَكْتَسِبَ ثَوَابَ الِاجْتِهَادِ

Artinya, “Ketiga, Aku sembunyikan malam ini agar seorang mukallaf bersungguh-sungguh mencarinya, lalu dia akan memperoleh pahala dari kesungguhnnya itu.” (Fakhruddin Ar-Razi, hal. 231)

4. Supaya Kita Dibanggakan di Hadapan Malaikat

Alasan terakhir ini luar biasa. Ketika kita berusaha mencari Lailatul Qadar tanpa tahu kapan tepatnya, Allah melihat perjuangan kita.

Setiap malam kita beribadah penuh harapan, dan itu menjadi sesuatu yang istimewa di mata Allah.

Terlebih lagi, para malaikat pun menyaksikan bagaimana manusia berusaha keras mencari malam penuh berkah ini.

فَيُباهِي اللَّهُ تَعالى بِهِمْ مَلائِكَتَهُ، ويَقُولُ: كُنْتُمْ تَقُولُونَ فِيهِمْ يُفْسِدُونَ ويَسْفِكُونَ الدِّماءَ. فَهَذا جِدُّهُ واجْتِهادُهُ في اللَّيْلَةِ المَظْنُونَةِ، فَكَيْفَ لَوْ جَعَلْتُها مَعْلُومَةً لَهُ فَحِينَئِذٍ يَظْهَرُ سِرُّ قَوْلِهِ: ﴿إنِّي أعْلَمُ ما لا تَعْلَمُونَ﴾ ] البَقَرَةِ: ٣٠

Artinya, “Allah membanggakan mereka (manusia) kepada para malaikat-Nya. Seraya berkata: “Kalian yang mengatakan mereka akan berbuat kerusakan dan menumpahkan darah. Ini kesungguhan dan jihad mereka di malam yang sifatnya praduga. Bagaimana jika aku jadikan malam itu diketahui mereka. Tampaklah seketika itu rahasia firman Allah, “Sungguh aku lebih mengetahui apa yang kalian (para malaikat) tidak ketahui.” (Fakhruddin Ar-Razi, hal. 232)

Jadi, intinya Allah merahasiakan Lailatul Qadar bukan tanpa alasan. Justru, ini adalah cara-Nya agar kita terus semangat beribadah, tidak fokus di satu malam saja.

Selain itu, ini juga bentuk kasih sayang-Nya, supaya kita tetap berhati-hati dan selalu mendekat kepada-Nya.

Yang terpenting, dengan melihat Lailatul Qadar, kita bisa lebih sungguh-sungguh dalam beribadah dan bahkan dibanggakan di hadapan malaikat.

Yuk, maksimalkan setiap malam Ramadhan, siapa tahu kita bertemu malam penuh berkah itu!

Penulis: Eliani Kusnedi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: NU Online