Ramai Istilah 'Investasi Bodong', Bolehkah Orang Tua Menggunakan Uang THR Anak? Ini Penjelasan Hukumnya

Ilustrasi THR anak. (INDOZONE/M Fadli)

INDOZONE.ID - Merayakan lebaran idul fitri selalu disertai ucapan maaf dan silaturahmi ke saudara juga tetangga. Lebaran core, idul fitri 1446 H dimeriahkan dengan pemberian THR pada anak dari bayi sampa remaja.

Tunjangan hari raya atau THR, khususnya saat hari raya idul fitri setiap tahunnya merupakan suatu yang ditunggu sebagai penyemangat dalam bersilaturahmi ke sesama.

Anak remaja mungkin sudah cukup paham akan menggunakan uang THR tersebut. Lalu, bagaimana dengan uang tunjangan yang diterima oleh anak yang masih kecil?

Apakah orang tua boleh memakainya? Apakah boleh menyimpannya? Apakah hal ini termasuk investasi bodong? Cek hukumnya di bawah ini.

Baca Juga: Dilema Anak Rantau di Hari Raya Idul Fitri: Pulang Kampung atau Kirim THR Saja?

Ustadz Putra Pradipta, S.Pd.I di sosial medianya mengungkapkan istilah 'investasi bodong' kepada orang tua yang memakai uang THR anak adalah kalimat yang keliru.

Nabi Muhammad, Rasulullah Shalallahu Alaihiwassalam pernah bersabda dalam hadits yaitu: "Engkau yaitu anak dan hartamu adalah milik orang tuamu". Hal ini dengan jelas menyatakan orang tua boleh memakai uang hadiah lebaran anak tersebut dengan syarat pemakaiannya tidak untuk hal yang merugikan.

Asalkan uang tersebut tidak dipakai untuk hal yang tidak baik, maka orang tua boleh menggunakan tunjangan hari raya tersebut. Jadi, istilah investasi bodong kepada orang tua yang menggunakan THR anak kurang tepat karena konotasi yang salah.

Pada dasarnya, hasil yang didapat anak saat keliling bersilaturahmi pasti tidak akan sebanding dengan perjuangan kedua orang tua. Akan lebih bermakna jika orang tua memilih untuk menggunakan uang anak setelah silaturahmi sebagai sesuatu yang meninggalkan kesan di tahun yang akan datang.

Baca Juga: Ini Dia Besaran THR untuk Ojol Gojek dan Grab Berdasarkan Perhitungan dari Menaker

Tips Penggunaan THR Anak yang Dianjurkan

Beberapa hal ini bisa orang tua lakukan dengan bijak dalam menggunakan uang lebaran anak saat idul fitri.

Disimpan atau ditabung

Opsi pertama adalah disimpan maupun ditabung. Ini bisa menjadi pilihan untuk mengelola keuangan anak saat idul fitri. Uang lebaran anak bisa ditabung dan disimpan untuk kemudian hari digunakan dalam memenuhi kebutuhan yang diperlukan.

Orang tua bisa menyimpan secara pribadi dirumah atau disetorkan ke rekening bank terdekat.

Investasi dalam bentuk emas

Bukan investasi bodong, investasi dalam bentuk emas juga banyak dilakukan orang tua dalam mengelola keuangan anak saat lebaran. Dampaknya anak mendapatkan ilmu investasi dan mengerti soal ekonomi.

Investasi emas yang bersifat jangka panjang membantu dalam memenuhi kebutuhan di masa mendatang seperti perihal pendidikan anak.

Gunakan untuk keperluan anak

jika terdapat keperluan yang mendadak atau mendesak dan membutuhkan uang, maka orang tua boleh memakai uang anak tanpa perlu menggantinya.

Selain anak belum paham, hal ini tidak salah dilakukan karena digunakan untuk kebutuhan keluarga.

Baca Juga: THR PNS 2025: PNS yang Gak Dapat THR, Cek di Sini!

Gunakan uang untuk bersedekah

Ramadhan berakhir teapi tidak dengan amalan sholeh, yaitu sedekah. Bersedekah bisa jadi opsi ayah dan bunda untuk mengelola uang lebaran anak.

Mengajarkan anak bersedekah dapat meningkatkan keimanannya kepada Allah juga melatihnya dalam mengelola keuangan.

Sekarang gak perlu khawatir lagi, orang tua boleh loh menggunakan uang THR anak, asalkan untuk kebaikan dan bukan kemaslahatan. Pastikan kebutuhan anak terpenuhi untuk masa depannya yang cerah.

  Banner Z Creators.