INDOZONE.ID - Musim semi di Jepang memang selalu jadi incaran banyak orang, terutama karena hadirnya bunga sakura yang super ikonik itu.
Tapi ada kisah unik yang beda dan super spesial di tahun 2025 ini!
Soalnya, momen mekar penuhnya bunga sakura di beberapa kota besar Jepang seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka kebetulan banget terjadi pas Hari Raya Idul Fitri, yang jatuh di akhir Maret menjelang April 2025.
Kombinasi antara keindahan alam dan momen spiritual ini bikin suasana lebaran jadi makin syahdu, apalagi buat para perantau dan wisatawan muslim yang merayakan Lebaran di negeri matahari terbit.
Baca Juga: Budaya Saling Pengertian di Jepang: Karyawan yang Datang Lebih Awal Justru Parkir Lebih Jauh
Ketika Sakura dan Idul Fitri Bertemu
Buat yang belum tahu, bunga sakura alias cherry blossom biasanya hanya mekar penuh selama sekitar 1–2 minggu doang, lalu kelopaknya mulai berguguran pelan-pelan.
Nah, dilansir dari Instagram @taubatters pada tahun 2025 ini, jadwal mekar penuh sakura ternyata “janjian” sama Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada akhir Maret menjelang April 2025.
Kebayang nggak sih, salat Id sambil dikelilingi pemandangan pohon sakura yang lagi mekar total? Magis banget!
Di Tokyo, Kyoto, dan Osaka, spot-spot populer seperti Taman Ueno, Kiyomizu-dera, dan Osaka Castle Park jadi rame banget, bukan cuma sama turis tapi juga warga lokal dan komunitas muslim yang merayakan Idul Fitri.
Banyak dari mereka yang salat Id di ruang terbuka atau masjid setempat, lalu lanjut piknik sambil menikmati ‘hanami’ alias tradisi Jepang melihat bunga sakura.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Saki Tamogami: Hidup Irit 15 Tahun, Bisa Beli 3 Rumah di Jepang!
Sakura: Simbol yang Ikonik Banget
Uniknya, bunga sakura di Jepang itu nggak cuma soal pemandangan cantik buat difoto.
Dalam budaya Jepang, sakura adalah simbol dari ketidakkekalan hidup.
Karena mekar cuma sebentar dan langsung gugur, sakura dianggap mengingatkan kita bahwa hidup itu singkat dan berharga.
Nah, kalau dipikir-pikir, makna ini nyambung juga sama filosofi Idul Fitri yang jadi momen refleksi dan kembali ke fitrah.
Setelah sebulan penuh puasa Ramadan, umat muslim diajak untuk mensyukuri hidup, saling memaafkan, dan jadi pribadi yang lebih baik.
Jadi pas banget kan, saat sakura berguguran seperti dosa dan ego yang perlahan kita lepaskan?
Baca Juga: Fenomena Akiya, Ada Jutaan Rumah Kosong di Jepang: Dijual Murah, Mulai dari Rp15 Ribu!
Peristiwa langka ketika bunga sakura di Jepang mekar pada Hari Raya Idul Fitri 2025 ini jadi bukti indahnya harmoni antara alam dan spiritualitas.
Momen yang mungkin nggak akan sering terjadi ini bikin banyak orang merasa lebih dekat dengan alam, sesama manusia, dan Sang Pencipta.
Sakura dan Lebaran mungkin berasal dari budaya yang berbeda, tapi keduanya sama-sama mengajarkan tentang keindahan, ketulusan, dan pentingnya merayakan hidup dalam waktu yang singkat.
Jadi, siapa yang pengen Lebaran tahun depan sambil hanami?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram