Kamis, 10 APRIL 2025 • 08:05 WIB

7 Jurusan Kuliah yang Paling Dicari oleh Industri Pertambangan

Author

Ilustrasi pekerja tambang.

INDOZONE.ID - Industri pertambangan di Indonesia terus berkembang dan menjadi salah satu sektor paling menjanjikan, baik dari segi peluang kerja maupun besarnya gaji yang ditawarkan.

Sumber daya alam seperti batu bara, emas, tembaga, nikel, dan minyak bumi menjadi komoditas utama yang selalu dibutuhkan, baik di dalam negeri maupun pasar luar negeri.

Tidak heran kalau banyak perusahaan tambang besar seperti PT Freeport Indonesia, PT Vale Indonesia, hingga PT Adaro Indonesia rutin membuka lowongan kerja untuk berbagai posisi dan jurusan.

Menariknya, dunia pertambangan bukan cuma soal kerja di lapangan. Perusahaan tambang juga membutuhkan tenaga ahli di bidang manajemen, keselamatan kerja, hingga pengelolaan lingkungan.

Nah, buat kamu yang masih bingung memilih jurusan kuliah, berikut ini 7 jurusan yang paling banyak dicari oleh industri pertambangan. 

1. Teknik Pertambangan

Ilustrasi Pertambangan.

Jurusan ini adalah pilihan utama bagi kamu yang ingin bekerja langsung di dunia tambang. Di sini, kamu akan mempelajari segala hal tentang proses eksplorasi, ekstraksi, hingga pengolahan bahan tambang.

Mahasiswa juga akan dibekali ilmu soal keselamatan kerja, perencanaan tambang, serta pengelolaan lingkungan tambang.

Lulusan Teknik Pertambangan sangat dibutuhkan, terutama untuk posisi seperti mining engineer, blasting engineer, hingga site manager.

Baca Juga: 7 Negara dengan Biaya Kuliah Luar Negeri Termurah yang Bisa Jadi Pilihanmu

2. Teknik Geologi

Geologist.

Kalau kamu tertarik dengan struktur bumi dan suka belajar tentang batuan, tanah, dan proses terbentuknya mineral, maka Teknik Geologi adalah pilihan yang tepat.

Di jurusan ini, kamu akan belajar tentang bagaimana cara menemukan lokasi sumber daya alam yang bisa ditambang.

Profesi seperti geologist, eksplorasi mineral, dan mapping specialist sangat penting untuk perusahaan tambang, karena keberhasilan tambang sangat bergantung pada akurasi lokasi sumber mineral.

3. Teknik Perminyakan

Meskipun fokus utamanya pada minyak dan gas, lulusan teknik perminyakan juga banyak dilibatkan dalam pertambangan, khususnya untuk proyek tambang minyak bumi atau batubara cair.

Keahlian dalam pengeboran, pemrosesan, reservoir engineering, dan produksi sangat dibutuhkan. Posisi yang relevan antara lain drilling engineer, reservoir engineer, dan production engineer.

Baca Juga: 17 Resolusi Tahun Baru Bareng Teman Kuliah, Yuk Ciptakan Positif Vibes di Kampus

4. Teknik Mesin

Teknik Mesin.

Industri pertambangan sangat bergantung pada berbagai jenis alat berat dan mesin-mesin industri. Lulusan Teknik Mesin memiliki keahlian dalam perancangan, perawatan, dan perbaikan alat-alat tersebut.

Mereka dibutuhkan sebagai maintenance engineer, mechanical engineer, project engineer, dan reliability engineer.

5. Teknik Metalurgi

Jurusan ini berfokus pada pengolahan dan pemurnian mineral hasil tambang menjadi produk yang bernilai ekonomi lebih tinggi.

Lulusan Teknik Metalurgi memiliki pengetahuan tentang proses kimia dan fisik dalam ekstraksi logam, pengendalian kualitas, dan pengembangan proses metalurgi yang efisien dan ramah lingkungan.

Mereka dicari untuk posisi metallurgist, process engineer, quality control engineer, dan research and development engineer.

Baca Juga: Kenapa Banyak Orang Salah Pilih Jurusan saat Kuliah?

6. Teknik Lingkungan

Kegiatan tambang bisa berdampak ke lingkungan, seperti pencemaran air, tanah hingga kerusakan ekosistem. Nah, lulusan Teknik Lingkungan bertugas untuk mencegah dan mengatasi hal tersebut.

Kamu akan bertugas menyusun analisis dampak lingkungan (AMDAL), mengawasi limbah tambang, hingga memastikan tambang menjalankan prinsip pertambangan berkelanjutan. 

Lulusan jurusan ini dibutuhkan sebagai environmental engineer, environmental specialist, dan sustainability officer.

7. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Lingkungan kerja tambang bisa sangat berisiko, mulai dari longsor, paparan zat berbahaya, hingga kecelakaan kerja. Maka dari itu, lulusan K3 sangat dibutuhkan untuk membuat SOP keselamatan kerja.

Tugas mereka menjaga keselamatan semua pekerja, baik di tambang bawah tanah maupun tambang terbuka. Selain itu, mereka juga menangani pelatihan dan pemeriksaan rutin alat pelindung diri (APD).

Baca Juga: Tips Memilih Jurusan Kuliah biar Gak Salah Langkah: Gunakan Teknik What and Who!

Buat kamu yang pengin kerja di dunia tambang, memilih jurusan kuliah yang tepat itu penting banget. Selain punya peluang kerja yang besar, industri ini juga menawarkan gaji yang cukup menjanjikan.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Quipper.com