INDOZONE.ID - Pernah nggak sih kamu mengalami momen penuh ketegangan saat mengirim pesan penting, lalu tanpa pikir panjang langsung menonaktifkan internet atau bahkan mematikan handphone (hp)?
Entah itu karena menyatakan perasaan, menyampaikan unek-unek, atau mengajukan pertanyaan sensitif dan bereaksi ‘kirim lalu kabur’ ini ternyata bukan sekadar tindakan impulsif.
Fenomena mematikan ponsel setelah mengirim chat ternyata cukup umum, lho. Tapi, kenapa orang langsung matiin hp habis ngechat?
Nah, menurut psikologi, kebiasaan ini bisa berkaitan dengan beberapa bentuk ketakutan yang tersembunyi. Berikut alasan langsung mematikan hp setelah kirim pesan.
Baca Juga: 5 Ciri Kepribadian Orang yang Sering Lama Balas Chat, Apakah Kamu Salah Satunya?
4 Alasan Langsung Mematikan HP Setelah Kirim Pesan
1. Rasa Takut Akan Penolakan Langsung
Salah satu alasan utama orang buru-buru off setelah mengirim pesan adalah ketakutan ditolak secara langsung.
Misalnya, kamu baru saja mengungkapkan perasaan, dan hanya dalam hitungan detik, pikiranmu sudah dipenuhi skenario ditolak atau diabaikan.
Rasa takut ini sering kali muncul dari pengalaman masa kecil seperti saat kamu pernah diabaikan ketika mencoba menyampaikan sesuatu yang penting.
Kini saat dewasa, tubuhmu otomatis melindungi diri dari rasa sakit serupa dengan memutus koneksi lebih dulu. Inilah salah satu contoh dari psikologis orang yang langsung off hp setelah berkirim pesan.
2. Takut Harus Menjawab Pertanyaan Sulit
Menghilang dari dunia maya setelah mengirim pesan juga sering dilakukan untuk menghindari respons yang bikin deg-degan.
Bayangkan kamu mengirim pesan yang agak berani, lalu muncul balasan seperti, “Kok kamu tiba-tiba ngomong gini?” atau “Serius nih kamu?”
Kalau belum siap menjawab, banyak orang memilih ‘kabur’ dulu. Ini menjadi alasan langsung mematikan hp setelah kirim pesan, yaitu untuk memberi waktu pada diri sendiri sebelum masuk ke percakapan yang mungkin menegangkan.
Kadang, menenangkan pikiran jadi prioritas sebelum akhirnya kembali dan membaca balasan.
Baca Juga: 5 Tips Chat Gebetan Tanpa Bikin Doi Illfeel dan Menghilang
3. Takut Kehilangan Kendali dalam Percakapan
Ada juga yang merasa nggak nyaman saat mereka kehilangan kendali atas arah komunikasi. Dengan tetap online, kamu bisa saja langsung melihat balasan yang tak sesuai ekspektasi atau bahkan bikin hati ciut.
Oleh karena itu, beberapa orang memilih untuk langsung mematikan hp atau menonaktifkan koneksi.
Dengan begitu, mereka bisa menjaga tempo dan menentukan sendiri kapan akan kembali ‘hadir’ di ruang obrolan.
Ini adalah salah satu 4 ketakutan di balik kebiasaan matikan HP setelah chat yang banyak terjadi secara tidak sadar.
4. Takut Terlalu Terbuka atau Terlihat Rentan
Kamu mungkin pernah merasa menyesal setelah mengirim pesan yang terlalu jujur. Ketika seseorang menunjukkan sisi emosionalnya, ada perasaan cemas bahwa mereka akan dinilai atau disalahartikan.
Itulah mengapa kenapa orang langsung matiin hp habis ngechat, bisa jadi karena ingin menghindari rasa malu atau rasa bersalah.
Mematikan ponsel memberi ruang untuk menjaga jarak sejenak dari situasi yang membuat tidak nyaman secara emosional.
Kebiasaan mematikan hp atau koneksi internet segera setelah mengirim pesan memang terdengar sepele, tapi di balik itu bisa jadi ada beban psikologis yang belum selesai.
Psikologi orang yang langsung off hp setelah berkirim pesan ini menunjukkan, bahwa komunikasi digital ternyata bisa sangat memengaruhi kondisi emosional kita.
Jika kamu sering melakukannya, cobalah mulai menyadari pola pikir yang melatarbelakangi. Sebab, ketika kamu paham apa yang sedang kamu hindari, kamu juga akan lebih siap untuk menghadapi dan mengelola emosi dengan lebih sehat.
Jadi, nggak perlu selalu 'kirim lalu kabur', ya!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Yourtango.com